Menuju konten utama

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Mulai Asam Salisilat Hingga Madu

Beberapa cara untuk menghilangkan jerawat mulai dari penggunaan asam salisilat, retinoid hingga menggunakan madu.

Ilustrasi Jerawat di wajah. FOTO/iStock

tirto.id - Jerawat terbentuk ketika pori-pori tersumbat. Penyumbatan ini mengakibatkan infeksi pada kulit dan menimbulkan benjolan berisi kotoran lemak, darah atau bahkan nanah.

Saat wajah berjerawat, mungkin Anda ingin segera menghilangkannya dengan beragam cara. Tetapi tak jarang jerawat justru menimbulkan bekas hitam atau noda bekas jerawat di kulit wajah dan ini menimbulkan masalah baru bagi Anda.

Ketika jerawat muncul di kulit, secara teknis merupakan bentuk peradangan. Ketika peradangan atau jerawat sembuh kulit maka akan terbentuk sel-sel kulit baru. Namun ada kemungkinan sel-sel yang baru terbentuk justru mengandung terlalu banyak melanin sehingga menyebabkan bintik atau noda hitam bekas jerawat.

Dilansir dari Healthline melanin adalah yang memberi warna pada kulit Anda, dan ketika sel-sel tertentu memiliki lebih banyak melanin daripada yang lain, hasilnya adalah bercak kulit yang lebih gelap. Ini disebut sebagai hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

Kebiasaan untuk memencet jerawat atau menghilangkan jerawat secara paksa biasanya akan meningkatkan peluang terjadinya hiperpigmentasi paska inflamasi. Orang yang memiliki warna kulit lebih gelap secara alami lebih rentan terhadap kondisi ini.

Dikutip dari laman Medical News Today untuk mengatasi masalah ini beragam cara bisa dilakukan mulai dari kedokter hingga melakukan perawatan di rumah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat,

Asam salisilat

Berbagai obat tersedia tanpa resep, banyak di antaranya dapat membantu orang mengatasi jerawat dan mengurangi bekas luka.

Asam salisilat adalah senyawa alami yang sering menjadi bahan dalam produk perawatan kulit jerawat. Asam salisilat membantu membersihkan kotoran dan sel-sel kulit yang menyebabkan jerawat dari pori-pori kulit.

Ini juga membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan di daerah tersebut, yang dapat meminimalkan munculnya jaringan parut.

Asam salisilat bermanfaat untuk semua jenis bekas luka. Asam salisilat menjadi tambahan yang bagus untuk perawatan kulit rutin setiap hari bagi kebanyakan orang yang hidup dengan jerawat.

Orang dengan kulit sensitif mungkin perlu menguji produk yang mengandung asam ini pada area kecil kulitnya sebelum menggunakannya di seluruh wajah mereka, karena dapat menyebabkan kekeringan atau iritasi.

Retinoid

Beberapa retinoid dipercaya dapat membantu menghilangkan bekas jerawat. Seperti yang dicatat oleh penulis ulasan di jurnal Dermatology and Therapy, retinoid topikal memblokir peradangan, mengurangi lesi jerawat, dan mempercepat regenerasi sel.

Para pakar juga menyatakan bahwa retinoid dapat membantu meringankan bekas jerawat yang hiperpigmentasi, termasuk pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap.

Penting untuk dicatat bahwa retinoid dapat membuat kulit sensitif terhadap matahari. Siapa pun yang menggunakan retinoid untuk perawatan jerawat atau bekas luka harus memakai tabir surya ketika pergi ke luar ruangan.

Asam alfa hidroksi

Asam alfa hidroksi (AHA) dapat membantu menyingkirkan sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Dokter dapat merekomendasikan AHA untuk mengobati jerawat dan mengurangi munculnya bekas jerawat.

AHA adalah bentuk asam ringan yang mengikis lapisan luar kulit untuk mengangkat kulit baru yang segar di bawahnya. Proses ini dapat membantu perubahan warna karena jaringan parut.

Asam laktat

Asam laktat dapat menarik sel-sel kulit mati. Ini dapat membantu mengurangi tampilan bekas luka dan menghaluskan keseluruhan tekstur kulit.

Asam laktat juga dapat membantu meringankan jaringan gelap bekas luka, meskipun terkadang menyebabkan hiperpigmentasi. Guna mengurangi efek kemungkinan ini, yang terbaik adalah menguji produk yang mengandung asam laktat pada sebagian kecil kulit sebelum menggunakannya untuk mengobati jaringan parut jerawat.

Banyak produk untuk jerawat mengandung asam laktat. Hal ini juga hadir dalam cuka sari apel encer, yang dibuat untuk pengobatan yang lebih alami dan hemat biaya.

Obat alami

Banyak orang menggunakan obat alami untuk membantu membersihkan bekas jerawat, tetapi sering kali belum ada ada penelitian pasti tentang hal ini. Beberapa di antaranya terkadang dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut atau masalah lain sehingga orang harus menggunakannya dengan hati-hati.

Obat rumahan yang secara tradisional digunakan orang untuk mengobati bekas jerawat meliputi:

  • Minyak kelapa
  • Shea butter
  • Gel lidah buaya
  • Madu alami
  • Bubuk soda kue
  • Jus lemon

Baca juga artikel terkait JERAWAT atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Yulaika Ramadhani