Menuju konten utama

Cara Mengenali Kode Ban Mobil dan Beragam Jenisnya

Kode pada ban mobil memuat informasi tentang ukuran/dimensi, tahun produksi, ukuran tekanan, maksimal rotasi kecepatan, ukuran beban dan suhu maksimal saat berputar.

Cara Mengenali Kode Ban Mobil dan Beragam Jenisnya
Ilustrasi ban mobil. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Ban merupakan komponen penting dari sebuah mobil. Demi keselamatan, pengemudi harus mengerti betul mengenai ban. Tidak hanya asal mengganti ban, tetapi harus mengetahui juga syarat keamanan dan pengetahuan dasarnya.

Jika diperhatikan, sisi ban mobil memiliki nomor atau kode yang menjelaskan spesifikasi ban tersebut. Hal ini yang harus diperhatikan. Pasalnya, banyak yang mengabaikan maksud dari kode yang tertera di sebuah ban.

Semua ban memiliki rangkaian kode yang menginformasikan spesifikasi ban. Kode tersebut memuat informasi tentang ukuran/dimensi, tahun produksi, ukuran tekanan, maksimal rotasi kecepatan, ukuran beban dan suhu maksimal saat berputar.

Sementara angka 4 digit dari belakang merupakan standar Internasional yang menunjukan produksi pada minggu (week) dan tahun (year) ban tersebut diproduksi

Misalnya, 4 digit tersebut adalah X2016, berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke 20 pada tahun 2016. Kode ini sangat penting, karena dari kode tersebut dapat diketahui berapa lama ban tersebut layak digunakan.

Semakin lama ban disimpan, akan semakin ada kemungkinan kerusakan akibat penyimpanan yang salah atau karena kompon ban yang makin keras. Kompon yang keras bisa mengakibatkan ban tidak mencengkram dengan sempurna.

Sebagai catatan, setiap pabrik memiliki jumlah digit kode ban yang berbeda. Ada yang memproduksi 5 digit, adapun yang memproduksi 7 digit. Sebagai contoh, ban mobil yang diproduksi dengan kode 165/65R14 79T. Berikut informasi lengkapnya:

  • 3 digit angka pertama merupakan keterangan untuk lebar ban. Angka yang ditunjukkan merupkan angka yang bersatuan milimeter (mm). Dalam contoh tertulis ‘165’ , maka lebar ban adalah 165 milimeter.
  • Kemudian dilanjutkan dengan rasio ban yaitu rasio ketinggian ban terhadap ketebalan ban itu sendiri. Biasanya, kode ini tidak ditunjukkan dengan angka secara rinci melainkan angka proporsi yaitu dalam satuan persen (%). Dalam contoh tertera ‘65’. Dengan kata lain rasio ban dari mobil tersebut adalah 65% dari 165mm.
  • Kode ‘R’ pada ban merupakan konstruksi ban dengan lapisan radial.
  • Angka ‘14’ dalam rangkaian kode tersebut menjelaskan diamater pelek ban yang sesuai. Angka yang ditunjukkan merupakan angka dengan satuan inchi. Maka, ban tersebut memiliki diameter pelek 14 inchi.
  • Digit terakhir merupakan kapasitas maksimum beban dan kecepatan yang dapat ditempuh oleh ban tersebut. Angka ‘79’ merupakan beban maksimum yaitu ndeks berat maksimal (load index) yang dapat dipikul oleh ban, sedangkan huruf T merupakan kode kecepatan maksimum yaitu menunjukkan kecepatan 190 km/jam.

Selain huruf T, adapun kode lain yang menunjukkan kecepatan maksimum yang terdapat pada sebuah ban. Kode lainnya adalah kode lainnya adalah S=180 km/jam, M=130 km/jam, N=140 km/jam, P=150 km/jam, Q=160 km/jam, R=170 km/jam, S=180 km/jam, V=240 km/jam, H=210 km/jam, U=200 km/jam, V=240 km/jam, dan W=270 km/jam.

Memahami kode tersebut sangat membantu pengemudi dalam memilih ban yang sesuai dengan vleg mobil yang digunakan.

Baca juga artikel terkait BAN MOBIL atau tulisan lainnya dari Versatile Holiday Lado

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Versatile Holiday Lado
Penulis: Versatile Holiday Lado
Editor: Alexander Haryanto