Menuju konten utama

Cara Mengatasi Migrain saat Hamil: Kelola Stres & Lakukan Relaksasi

Cara mengatasi migrain selama hamil bisa dilakukan dengan relaksasi, kelola stres, makan dan tidur yang teratur.

Cara Mengatasi Migrain saat Hamil: Kelola Stres & Lakukan Relaksasi
Ilustrasi Ibu hamil Sakit Kepala. foto/Isotkcphoto

tirto.id - Jika sedang hamil dan mengalami sakit kepala, Anda tidak sendirian. Sebuah studi melaporkan bahwa 39 persen wanita hamil dan pascamelahirkan mengalami sakit kepala.

Meskipun selama hamil Anda kemungkinan mengalami sakit kepala yang berbeda dari biasanya, umumnya sakit kepala selama kehamilan tidak berbahaya.

Studi lainnya yang dipublikasikan NHS menyebutkan, beberapa wanita hamil yang mengalami sakit kepala, mereka paling sering terjadi pada awal kehamilan dan biasanya membaik atau berhenti sama sekali selama 6 bulan terakhir.

Sakit kepala memang tidak membahayakan bagi perkembangan calon bayi, tetapi hal ini bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.

Dikutip dari Healthline, sakit kepala selama trimester pertama kehamilan dapat terjadi karena alasan yang berbeda dengan sakit kepala pada trimester kedua atau ketiga. Dalam beberapa kasus, sakit kepala bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain selama kehamilan.

Kebanyakan sakit kepala selama kehamilan adalah sakit kepala primer. Artinya nyeri sakit kepala terjadi dengan sendirinya. Ini bukan tanda, gejala dari kelainan lain atau komplikasi dalam kehamilan. Sakit kepala primer meliputi:

  • Sakit kepala tegang
  • Serangan migrain
  • Sakit kepala cluster

Sekitar 26 persen ibu hamil yang sakit kepala selama kehamilan adalah sakit kepala tegang. Segera beritahu dokter jika mengalami sakit kepala kronis atau atau jika Anda memiliki riwayat migrain.

Beberapa wanita dengan riwayat migrain mengalami lebih sedikit serangan migrain selama kehamilan. Migrain juga dikaitkan dengan komplikasi yang terjadi di kemudian hari selama kehamilan atau setelah kelahiran bayi Anda.

Sementara sakit kepala sekunder disebabkan oleh komplikasi dalam kehamilan, seperti tekanan darah tinggi.

Cara Cegah Migrain Selama Hamil

Untuk mencegah atau meredakan migrain selama kehamilan, cobalah hal berikut ini seperti dilansir Mayo Clinic:

1. Hindari pemicu sakit kepala.

Jika makanan atau bau tertentu telah memicu sakit kepala di masa lalu, hindari. Buku harian sakit kepala mungkin membantu Anda mengidentifikasi pemicu.

2. Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian.

Cobalah jalan kaki setiap hari atau latihan aerobik sedang lainnya.

3. Kelola stres.

Temukan cara sehat untuk mengatasi stres, dan yang paling memahami hal ini adalah diri sendiri, karena Andalah yang dapat menentukan hal yang membuat bahagia dan tidak stres.

4. Praktikkan teknik relaksasi.

Cobalah teknik pernapasan dalam yoga, pijat, dan langsung praktikkan dalam keseharian.

5. Makan secara teratur.

Makan makanan yang dijadwalkan secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mencegah sakit kepala dan migrain. Selain itu, perbanyak minum air putih atau minimal 8 gelas per hari.

6. Ikuti jadwal tidur yang teratur.

Kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala selama kehamilan.

7. Pertimbangkan biofeedback.

Dengan teknik pikiran-tubuh ini, Anda belajar mengontrol fungsi tubuh tertentu seperti ketegangan otot, detak jantung, dan tekanan darah untuk mencegah migrain atau mengurangi sakit kepala.

Jika ingin mencoba biofeedback untuk mengobati sakit kepala selama kehamilan, tanyakan penyedia layanan kesehatan untuk merujuk ke terapis biofeedback.

Sebagian besar wanita hamil dapat dengan aman menggunakan acetaminophen (Tylenol, lainnya) untuk mengobati migrain. Dokter mungkin merekomendasikan obat lain juga.

Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk perawatan herbal.

Sakit kepala selama kehamilan sering terjadi. Namun, jika masih mengalami sakit kepala parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga artikel terkait CARA MENGATASI MIGRAIN SAAT HAMIL atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH