Menuju konten utama

Cara Mengatasi Masalah Kolesterol yang Terjadi Saat Lebaran 2022

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kolesterol yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan hingga gaya hidup tak sehat selama Lebaran 2022.

Cara Mengatasi Masalah Kolesterol yang Terjadi Saat Lebaran 2022
Ilustrasi Makan Bersama. foto/istockphoto

tirto.id - Perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran identik dengan makanan bersantan seperti opor. Selain opor, beragam masakan lezat lainnya juga selalu menghiasi meja makan saat Lebaran, seperti sambel goreng hati hingga soto banjar.

Sayangnya, beberapa makanan yang sering kali tersaji saat momen Lebaran justru membuat kolesteron melonjak, terutama jika kita khilaf dan berlebihan saat mengonsumsinya.

Padahal, sebenarnya kolesterol yang dibuat di hati memiliki banyak fungsi penting. Misalnya, membantu menjaga dinding sel Anda fleksibel dan diperlukan untuk membuat beberapa hormon. Namun, jika jumlah kolesterol terlalu banyak tentu akan berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK menjelaskan bahwa sejumlah hidangan yang biasa disajikan di hari lebaran memang bisa memicu lonjakan kolesterol.

“Konsumsi makanan tinggi kolesterol, contohnya daging berlemak, jeroan, dan makanan tinggi lemak jenuh, seperti kue kering, cake, hidangan bersantan dan digoreng memang bisa memicu lonjakan kolesterol," kata Sheena seperti dilansir dari Antara.

Apalagi jika selama berpuasa, kita juga cenderung berbuka dengan menu yang rendah nilai nutrisinya, tinggi gula dan lemak, diikuti dengan penurunan aktivitas fisik.

Hal-hal semacam ini dikatakan Sheena dapat menyebabkan timbulnya dislipidemia, yang mendukung terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan strok.

Cara mengatasi masalah kolesterol saat Lebaran 2022

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kolesterol yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan hingga gaya hidup tak sehat selama Lebaran 2022, di antaranya,

1. Makan makanan yang menyehatkan jantung

Beberapa perubahan dalam hidup Anda dapat mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung Anda seperti mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam daging merah dan susu penuh lemak.

Selain itu, makanlah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 tidak mempengaruhi kolesterol LDL, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic.

Tetapi mereka memiliki manfaat kesehatan jantung lainnya, termasuk mengurangi tekanan darah. Makanan dengan asam lemak omega-3 biasanya terdapat di dalam salmon, makerel, walnut, dan biji rami.

2. Berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu dan tingkatkan aktivitas fisik Anda

Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik". Dengan persetujuan dokter Anda, lakukan olahraga setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit tiga kali seminggu.

Beberapa olahraga dan aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan, di antaranya,

- Berjalan cepat setiap hari selama jam makan siang Anda

- Mengendarai sepeda ke tempat kerja

- Memainkan olahraga favorit, seperti yoga atau berenang

- Agar tetap termotivasi, pertimbangkan untuk mencari teman olahraga atau bergabung dengan kelompok olahraga.

3. Menurunkan berat badan

Menurunkan sedikit berat badan juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah kolesterol.

Carilah cara untuk memasukkan lebih banyak aktivitas ke dalam rutinitas harian Anda, seperti menggunakan tangga daripada menggunakan lift atau parkir lebih jauh dari kantor Anda.

4. Konsumsi bawang putih

Bawang putih dapat dimakan dan sering kali digunakan sebagai bahan masakan serta obat-obatan selama ribuan tahun. Bawang putih bisa dimakan mentah atau dimasak, seperti dilansir dari laman Healthline.

Beberapa penelitian yang dipublikasikan di NCCIH menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda, mengurangi kadar kolesterol darah Anda, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.

5. Astragalus

Astragalus adalah ramuan yang digunakan untuk mendukung sistem kekebalan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Astragalus memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Astragalus juga dianggap sebagai "adaptogen." Astragalus berarti dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

Baca juga artikel terkait KOLESTEROL atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya