Menuju konten utama

Cara Mengatasi Kurang Tidur bagi Orang Tua yang Baru Punya Bayi

Salah satu cara mengatasi kurang tidur saat punya bayi adalah menyesuaikan dengan ritme tidur buah hati.

Cara Mengatasi Kurang Tidur bagi Orang Tua yang Baru Punya Bayi
Ilustrasi orang tidur. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Salah satu efek samping dari menjadi orang tua adalah mengalami kelelahan. Terlebih, ketika sang ibu baru saja melahirkan dan si ayah yang sibuk mendampingi isterinya. Pada tahun pertama umur bayi, kedua orang tua tidak dapat terhindar dari gangguan tidur.

Pada umumnya, bayi yang baru lahir memiliki pola tidur yang berbeda. Mereka tidur nyenyak pada siang hari dan terjada saat malam. Para orang tua terpaksa mengikuti rutinitas anaknya, padahal di pagi hingga sore hari mereka harus bekerja. Akibatnya, baik ayah maupun ibu akan mengalami kurang tidur.

Dilansir dari Parents, bayi yang baru lahir akan mudah terbangun. Mereka pada umumnya akan tidur pada waktu yang lebih singkat yaitu kurang lebih tiga hingga empat jam.

Untuk mengatasinya, simaklah beberapa tips dan cara mengatasi kurang tidur bagi orang tua yang baru punya bayi, seperti dikabarkan National Sleep Foundation:

1. Tidur saat bayi Anda tidur

Ambilah kesempatan sebaik mungkin. Anda dapat tidur selagi si kecil sedang terlelap dalam tidurnya. Hal ini berarti mengabaikan beberapa tugas yang harus para orang tua lakukan. Namun, lebih baik dari pada kelelahan karena kurang tidur.

2. Lakukan jalan-jalan pagi

Paparan sinar matahari alami di pagi hari dapat mengatur ulang ritme sirkadian setelah malam tanpa tidur. Hal ini juga akan membantu bayi mengembangkan siklus tidur-bangun yang teratur. Tidak hanya itu, olahraga dapat membuat para orang tua lebih mudah tertidur ketika ada kesempatan untuk tidur siang.

3. Hindari tidur dalam ranjang yang sama

Beberapa ibu mungkin menganggap tidur berdekatan dengan si kecil akan memudahkan untuk memberi ASI. Namun, ada baiknya untuk tetap menempatkan bayi tidur di tempat tidurnya sendiri. Hal ini akan meningkatkan peluang bagi keduanya untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Selain ketiga cara tersebut, Mayo Clinic menyarankan untuk membiarkan bayi Anda menangis sendiri hingga tertidur. Namun, apabila Anda curiga bahwa bayi Anda lapar atau tidak nyaman, jangan buat mereka menunggu.

Jika tangisan si kecil tidak berhenti, periksalah dan tenangkan lalu kembali tinggalkan ruangan. Kehadiran orang tua mungkin adalah salah satu hal yang diburtuhkan bayi Anda untuk tertidur.

Jika Masih Tidak Bisa Tidur

Tidur di mana saja dan kapan saja tidak selalu dapat dilakukan bahkan saat kurang tidur. Jika Anda masih kekurangan waktu tidur bahkan saat memiliki kesempatan untuk melakukannya, Anda dapat mencoba untuk memastikan lingkungan agar nyaman untuk tidur. Jaga kamar tidur untuk gelap, tenang, dan sejuk.

Selain itu, pastikan untuk tidak mengonsumsi nikotin, kafein, maupun alkohol pada sore atau malam hari. Para orang tua dianjurkan untuk memiliki aktivitas fisik rutin yang tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.

Cobalah menghindar dari ponsel, televisi, atau tempat ramai di sekitar waktu tidur untuk mengatasi kekurangan tidur ini. Sebaliknya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik sampai merasa mengantuk.

Sisanya, konsultasilah dengan dokter atas masalah tidur yang dimiliki apabila cara-cara yang telah disebutkan tidak dapat membantu. Para orang tua harus senantiasa ingat bahwa merawat diri dengan baik melalui tidur yang cukup akan membantu merawat bayi dengan baik pula.

Baca juga artikel terkait BAYI atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Agung DH