Cara Mengatasi Alergi Kulit dengan Oatmeal hingga Lidah Buaya

tirto.id - Alergi terjadi karena adanya respons dari sistem kekebalan tubuh seseorang terhadap zat asing. Namun begitu, biasanya ancaman tersebut tidak berbahaya bagi tubuh.

Zat asing yang menyerang sistem kekebalan tersebut, dikenal dengan alergen. Alergen bisa berasal dari makanan tertentu seperti, serbuk sari atau bulu hewan peliharaan. Respons alergi salah satunya ditandai ketika seorang bersin atau radang.

Gejala Alergi di Kulit

Menurut Healthline, umumnya gejala akibat adanya alergi pada kulit terdiri dari:

• Gatal

Kulit gatal disebut juga dengan puritis. Puritis merupakan sensasi iritasi yang tidak terkendali, sehingga terasa ingin selalu menggaruknya.

• Kemerahan

Kemerahan pada kulit biasanya disebabkan oleh, aliran darah berlebihan ke permukaan kulit untuk melawan dan meredakan iritasi.

• Pembengkakan

Biasanya pembengkakan terjadi akibat adanya peradangan atau penumpukan cairan.

• Tonjolan merah

Tonjolan berwarna merah pada kulit biasanya akan terasa gatal dan mengganggu. Tonjolan ini dapat disebabkan oleh gigitan serangga, infeksi, bahkan alergi.

• Kulit bersisik

Kulit bersisik terjadi karena hilangnya lapisan luar epidermis dalam serpihan besar seperti sisik.

• Kulit kering

Kondisi ini ditandai dengan, kulit bersisik, gatal, dan pecah-pecah.

Cara Mengobati Alergi di Kulit Secara Alami

Untuk meredakan alergi di kulit seperti iritasi, gatal, dan lain-lain, Anda bisa mencoba cara alami berikut ini.

1. Oatmeal

Oatmeal memiliki kandungan berupa komponen antioksidan dan antiinflamasi. Komponen tersebut dapat meredakan gatal akibat reaksi pada kulit.

Cara penggunaan oatmeal untuk obat biasanya dengan cara mandi atau dioleskan. Jika Anda ingin mandi oatmeal, buat bubuk oatmel terlebih dahulu dengan menggunakan blender, food processor, atau penggiling kopi.

• Tambahkan 1 gelas bubuk oatmeal ke dalam bak mandi dengan air hangat.
• Aduk agar bubuk oatmeal bercampur dengan air mandi.
• Benamkan seluruh tubuh Anda ke dalam bak mandi tersebut.
• Setelah 30 menit, bilas tubuh dengan pancuran air yang dingin dan lembut.
• Jangan lupa lembabkan kulit kembali.

Anda juga bisa membuat oatmeal oles dengan cara berikut ini.

• Tambahkan 1 cangkir bubuk oatmeal ke dalam mangkuk pengaduk.
• Campurkan air bersih ke dalam bubuk oatmeal, sebanyak 1 sendok teh (sdt).
• Campurkan dan tambahkan air hingga pasta lebih halus, dan siap untuk dioleskan.
• Oleskan pasta ke area terinfeksi alergi.
• Balutlah area tersebut dengan lembut menggunakan kain yang basah.
• Setelah 30 menit lepaskan kain basah tersebut dan bilas dengan air dingin.
• Lembabkan area tersebut.

Dalam kedua cara tersebut, Anda juga bisa menambahkan 1 sdt minyak kelapa atau 4 tetes minyak esensial lavender, atau bahkan keduanya juga dianjurkan untuk menjadi pilihan perawatan alergi di rumah.

2. Bubuk soda kue

Bubuk soda kue dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan tingkat keasaman (pH) kulit, serta berperan sebagai antiinflamsi. Peran tersebut dapat membuat alergi kulit membaik. Ada dua cara untuk mengobati alergi dengan dosa kue, yaitu mandi soda kue dan pasta soda kue. Untuk pasta soda kue, lakukan cara berikut.

• Campurkan 4 sdm soda kue dan 12 sdm air bersih, campur hingga membentuk pasta.
• Oleskan pasta tersebut ke area yang gatal.
• Setelah 10 menit, bilas area tersebut dengan air dingin.
• Selain air dingin, penggunaan minyak kelapa pun disarankan.

Untuk mandi soda koe, lakukan cara berikut.

• Campurkan 1 gelas soda kue ke dalam bak mandi yang berisi air hangat.
• Aduklah dan pastikan soda kue dan air tercampur rata.
• Rendam tubuh selama 15 menit.
• Bilas tubuh dengan air hangat.

3. Tumbuh-tumbuhan

Banyak penelitian yang merekomendasikan beberapa tumbuhan untuk mengobati alergi pada kulit, di antaranya:

• Lidah buaya

Penggunaan gel bening tanaman lidah buaya secara dapat meredakan gatal akibat dermatitis atopik. Dikutip dari WebMD, dermatitis utopik merupakan kondisi kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering dan gatal serta gangguan lainnya.

• Ekstrak daun kesemek

Berdasarkan penelitian di tahun 2002 yang dilakukan pada tikus, ekstrak daun menunjukan kualitas pencegahan kondisi dermatitis utopik.

• Konjak ceramide

Pada sebuah studi tahun 2006, mengonsumsi konjek ceramide berpotensi untuk perbaikan kondisi kulit, serta mengurangi respons alergi pada anak-anak yang mengalami dermatitis utopik.

Tidak hanya 4 tanaman tersebut, penderita alergi dapat memanfaatkan tanaman seperti kemangi, kamomil, dan ketumbar, marigold inggris, neem, serta jelatang.