Menuju konten utama

Cara Mengajarkan Anak Cinta Lingkungan Sejak Dini

Mengajari anak untuk mencintai lingkungan sejak dini bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut. 

Cara Mengajarkan Anak Cinta Lingkungan Sejak Dini
Ilustrasi anak bermain lumpur. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Mencintai lingkungan merupakan salah satu hal yang seharusnya ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.

Mengajari anak untuk mencintai lingkungan bisa melalui bermacam-macam cara, menurut Co-founder Project Semesta, Rinda Liem seperti diwartakan Antara, Senin (22/07/2019), salah satunya adalah mengajak anak untuk bermain di luar ruangan.

"Buat anak-anak, dengan mereka main di tanah, lapangan. Mereka sentuh tanah, rumput, bunga, pohon itu langkah sederhana. Enggak usah deh dulu dicekokin pemilahan sampah," kata Rinda.

Rinda berpendapat bahwa berinteraksi dengan alam bisa menyadarkan anak bahwa dirinya merupakan salah satu dari bagian ekosistem.

Selain itu, bermain di luar ruangan juga bisa mengembangkan saraf motorik dan sensorik anak.

"Ada anak yang digendong terus karena orang tuanya takut dia kotor. Tetapi dia mengalami masalah sensorik, karena terlalu steril. Disuruh dokternya sentuh rumput," kata dia.

Plastik, merupakan bahan yang sering digunakan untuk beberapa hal, namun plastik sendiri berbahaya bagi lingkungan karena tidak mudah terurai oleh alam.

Untuk mengajari anak untuk mengatur konsumsi sampah plastik, anak-anak bisa diajarkan dengan cara, membawakan anak peralatan makan dan bekal ke sekolah.

"Belajar memilah sampah untuk anak usia sekolah dasar, yang termudah dilakukan sebagai konsumen," kata Rinda.

Selain itu, menurut Collin O’Mara, CEO National Wildlife Federation dalam Huffington Post, cara mudah untuk mengajari anak cinta lingkungan ialah dengan mempraktikannya di rumah.

“Kita dapat mengajarkan anak-anak untuk mematikan lampu ketika mereka meninggalkan ruangan,”

“Semua bergantung kepada bagaimana cara kita memberikan contoh yang baik di rumah dalam peran kita sebagai orangtua, bisa dalam hal mendaur ulang barang, meminimalisir sampah, dan memperhatikan pengeluaran biaya listrik maupun biaya air,” jelasnya.

O’Mara juga berpendapat bahwa peran keluarga juga merupakan faktor yang penting dalam mendorong anak supaya cinta lingkungan. Kegiatan-kegiatan seperti piknik bersama, menanam tanaman di rumah, memancing dapat membantu tumbuhnya perhatian anak terhadap lingkungan.

“(Hal-hal tersebut) membantu anak untuk mengembangkan koneksi dan empati terhadap alam,” tambahnya.

Baca juga artikel terkait LINGKUNGAN atau tulisan lainnya dari Wisnu Amri Hidayat

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wisnu Amri Hidayat
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Yandri Daniel Damaledo