Menuju konten utama

Cara Memilih Nama Bayi dari Inspirasi Sejarah, Lokasi, dan Buku

Memilih nama bayi penting dilakukan agar tak menjadi bahan perundungan bagi anak. Untuk itu inspirasi nama bayi bisa didapatkan dari lokasi, buku, sejarah, dan spesifikasi gender.

Cara Memilih Nama Bayi dari Inspirasi Sejarah, Lokasi, dan Buku
Ilustrasi Bayi. foto/istockphoto

tirto.id - Cara memilih nama bayi bisa didapatkan dari beragam inspirasi, baik dari sejarah keluarga, lokasi, buku, atau bahkan sumber-sumber lain. Sehingga orang tua bisa mendapatkan nama bayi yang unik dan penuh filosofi.

Memberikan nama pada bayi tidak bisa sembarangan, karena nama akan dibawanya seumur hidup. Memberikan nama yang unik dan arti sempurna menjadi keinginan semua orang tua.

Inspirasi Nama Bayi

Berikut beberapa tips yang bisa menjadi inspirasi agar tidak terlalu bingung memikirkan nama untuk bayi.

1. Sejarah nama keluarga

Mencari tahu sejarah keluarga atau garis keturunan bisa dilakukan oleh orang tua. Memberikan nama dari sejarah dan silsilah keluarga bisa menjadi cara untuk menghormati. Biasanya nama ini digunakan pada nama belakang. Tradisi ini merupakan nama dari keluarga laki-laki.

2. Lokasi

Lokasi atau tempat berkesan bisa menjadi ide menarik untuk memberikan nama pada bayi. Seperti yang dilakukan Victoria dan David Beckham ketika mereka menamai putra mereka Brooklyn. Saat memilih nama berdasarkan lokasi, ingatlah untuk memilih nama yang mudah dieja.Contoh lain nama beken Ian Kasela, musisi asal Borneo. Kasela merupakan singkatan dari Kalimantan Selatan.

3. Perbanyak membaca buku

Inspirasi nama bisa juga dari buku. Seperti Bruce Willis dan Demi Moore mereka menamai putrinya Scout, anak muda pada buku To Kill a Mockingbird. Banyak nama yang muncul pada karakter novel populer dengan arti yang indah lainnya.

4. Nama pahlawan

Memberikan nama dengan sosok yang menginspirasi bisa dicoba. Dengan begitu ada doa dan harapan yang besar disetiap pengucapan namanya.

5. Spesifik Gender

Menurut laman Parenting Firstcry, Ketika memilih nama untuk bayi laki-laki, pastikan nama yang cocok untuk laki-laki. jangan sampai terdengar lucu dan mungkin akan terasa canggung dalam jangka panjang. Aturan yang sama berlaku ketika Anda memilih nama untuk bayi perempuan.

6. Nama tetap menarik setalah anak dewasa

Sebuah nama yang terdengar sempurna untuk anak Anda ketika bayi mungkin tidak selalu cocok ketik sudah dewasa. Pilih nama yang tetap cocok untuk dewasa seperti ketika anak masih bayi. Mungkin saat bayi nama itu terdengar lucu dan imut, tapi untuk orang dewasa akan sedikit menyebalkan.

Menentukan Panggilan untuk Bayi

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangakan setelah menentukan nama bayi yakni nama panggilan ketika dewasa nanti.

Dilansir dari laman Verywell Family, setelah menentukan nama bayi, sebaiknya beberapa hal ini perlu dipertimbangkan sebelum membuat nama itu menjadi resmi.

1. Inisial dan panggilan

Pastikan ejaan dan panggilan nama yang dipilih tidak kasar dan aneh. Pikirkan apakah nama panggilannya berpotensi menjadi julukan yang membuatnya di-bully temannya.

2. Pertimbangkan nama saudara kandung

Memberikan inisial yang sama mungkin menjadi keunikan tersendiri.

3. Arti nama

Riset dulu sebelum memberikan nama, mungkin suatu nama terdengar indah namun berbeda dengan artinya. Bahkan beberapa negara memiliki undang-undang yang mencegah memberikan nama yang dianggap sebagai masalah historis, seperti Adolf Hitler atau Setan.

4. Pikirkan keunikannya

Nama unik memang terdengar kreatif tapi pikirkan apakah nama tersebut sulit untuk dieja dan diucapkan. Sehingga banyak orang menghindari untuk mengatakannya. Selain itu anak mungkin akan mengucapkan berulang-uleng ketika menyebutkan namanya.

5. Pastikan nama berbeda

Memiliki nama panggilan yang sama mungkin sudah biasa, tapi jika nama lengkap sama mungkin akan memalukan untuk anak.

Baca juga artikel terkait NAMA BAYI atau tulisan lainnya dari Meigitaria Sanita

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Meigitaria Sanita
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Agung DH