Menuju konten utama

Cara Memilih Jenis Sepatu untuk Bayi yang Mulai Belajar Jalan

Cara memilih sepatu untuk bayi yang mulai belajar jalan dari kenyamanan dan bahannya.

Cara Memilih Jenis Sepatu untuk Bayi yang Mulai Belajar Jalan
Perajin memperlihatkan sepatu rajut balita buatannya di Desa Tunglur, Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/8/2020). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.

tirto.id - Kebanyakan bayi mulai berjalan antara usia 8 hingga 18 bulan. Saat belum mulai berjalan, bayi tak perlu menggunakan sepatu.

Namun setelah belajar jalan, penting bagi orang tua untuk memilih sepatu yang tepat agar tidak menghambat pertumbuhan kaki si kecil.

Menurut laman Very Well Family, setelah anak bisa berjalan, pertimbangkan harga, kenyamanan, dan gaya saat memilih sepatu.

Namun, yang terpenting, lindungi kaki bayi dengan sol yang fleksibel, tidak licin, atau anti selip. Pastikan juga sepatu bayi pas dan tidak terlalu kecil

Pada usia ini, kemungkinan besar balita Anda akan tampil lebih baik dengan sepatu bersol lembut yang lebih fleksibel.

Banyak merek sepatu untuk anak-anak terbuat dari bahan kulit yang sangat lembut, sehingga nyaman dan bisa dicuci.

Ketika awal belajar berjalan bayi juga sebaiknya dibiasakan untuk berjalan tanpa alas kaki atau dengan sepatu sol lembut.

Hal ini agar kaki bayi dapat merasakan apa yang mereka pijak serta untuk proses penguatan otot kaki.

Sepatu tidak hanya sebagai alas ketika berjalan namun juga untuk melindungi kaki dari benda tajam, infeksi, serta suhu panas dan dingin.

Cara Memilih Sepatu untuk Bayi

Berikut 2 hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih sepatu untuk bayi dilansir laman Better Health Channel,:

1. Kenyamanan

Kenyamanan menjadi faktor penting dalam memilih sepatu untuk bayi. Pastikan ukuran sepatu pas serta bahan sepatu yang lembut dan berkualitas baik untuk kenyamanan kaki bayi.

Anda dapat memilih sepatu dengan pergelangan kaki lebih tinggi agar sepatu tidak mudah terlepas.

Pilih juga sepatu yang tidak ketat di jari kaki agar tidak menghambat pertumbuhan dan perkembangan kaki bayi. Sisakan jarak sekitar 0,5 cm dari ujung kaki ke sepatu agar jari dapat bergerak.

Hindari pula membeli sepatu dengan aksesoris yang berlebihan. Selain dapat membuat bayi tidak nyaman, aksesoris yang berat dapat menghambat proses berjalan si kecil.

Sedangkan aksesoris yang mudah terlepas dapat berbahaya bagi bayi karena dapat tertelan.

2. Bahan

Hindari sepatu berbahan plastik atau karet dan sol yang keras karena dapat menyebabkan iritasi dan luka pada kaki bayi.

Pilihlah sepatu berbahan lembut dan breathable seperti kain atau jaring yang ringan dan fleksibel.

Bahan yang baik akan membuat kaki bayi dapat bernafas dan berkeringat, namun dapat terserap oleh material sepatu.

Sepatu yang ringan dan fleksibel akan memudahkan anak untuk bergerak. Pilih juga sol sepatu anti selip agar bayi tidak tergelincir di lantai.

Baca juga artikel terkait TIPS BAYI atau tulisan lainnya dari Salma Mahjatina Zahra

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Salma Mahjatina Zahra
Penulis: Salma Mahjatina Zahra
Editor: Dhita Koesno