Menuju konten utama

Cara Membakar Sate Kambing Agar Empuk

Berikut cara membakar sate kambing agar empuk disertai dengan tips menghilangkan bau prengus dan informasi tentang manfaat konsumsi daging kambing.

Cara Membakar Sate Kambing Agar Empuk
sate kambing [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Cara membakar sate kambing agar empuk perlu diketahui mengingat biasanya menu ini menjadi hidangan wajib saat merayakan Idul Adha.

Saat Idul Adha, pembagian daging kurban seringkali berlimpah. Daging yang dibagikan biasanya juga terbagi dalam berbagai macam jenis, seperti daging sapi, daging kerbau, daging domba, hingga daging kambing.

Stok daging yang berlimpah membuat masyarakat memiliki berbagai macam cara dalam mengolah daging kurban.

Misalnya, dengan mengolah daging kambing menjadi sate. Berikut ini tips atau cara membakar sate kambing agar empuk dan tidak berbau amis dilansir Sahabat Nestle.

Bagaimana Cara Membakar Sate Kambing Agar Empuk?

Berikut ini sejumlah tips panduan dan cara membakar sate kambing agar empuk:

1. Atur panas pembakaran

Secara umum, pembakaran dapat dibagi menjadi dua, yaitu dengan cara pembakaran elektrik atau dengan cara pembakaran arang.

Terlepas dari apapun yang dipilih, mengatur panas pembakaran adalah kunci agar daging tidak gosong dan matang sempurna.

Untuk pembakaran elektrik, gunakan api sedang, lalu untuk pembakaran arang, usahakan agar arang tidak membentuk api, namun, pastikan agar arang tetap membara.

2. Gunakan minyak goreng atau margarin

Minyak goreng atau margarin digunakan untuk melumuri alat pemanggang agar tidak lengket.

Cara ini untuk menghindari daging kambing yang dibakar menempel pada pemanggang, sehingga matang sempurna.

3. Baluri sate dengan bumbu

Selain membuat sate terasa lezat, bumbu yang dilumuri pada sate kambing dapat meminimalisir bau amis yang khas dari daging kambing.

Bumbu dapat diracik sesuai selera, bisa dari bumbu kuning, atau bumbu kecap dengan irisan bawang dan cabe di dalamnya.

4. Bolak-balik setiap 4 menit

Agar memastikan sate kambing matang dengan sempurna, bolak-balik sate setiap 4 menit. Pastikan warna daging merata dan tidak gosong.

Cara Menghilangkan Bau Perengus Kambing

Bau perengus yang menguar dari kambing kadang dapat bikin selera makan menjadi menghilang. Berikut ini cara menghilangkan bau perengus saat mengolah kambing seperti dikutip dari Antara.

1. Jauhkan daging kambing dari air

Jauhkan daging kambing dari air. Jangan mencucinya dengan air agar baunya tidak menguat.

2. Pilih menu yang penuh rempah-rempah

Pilih menu yang penuh rempah-rempah agar bau kambing tersamarkan, atau hilang, berkat bumbu yang kuat.

Beberapa rempah yang cocok untuk diolah bersama daging kambing di antaranya ialah kunyit, cengkeh, bawang putih, jahe, kayu manis dan bunga lawang. Bisa memakai semuanya, atau sebagian saja.

3. Rebusnya dalam air berisi potongan lengkuas dan daun salam

Bila memasak jeroan kambing, cobalah merebusnya dalam air berisi potongan lengkuas dan daun salam.

Buanglah busa-busa putih yang keluar dari rebusan jeroan karena di situlah sumber bau.

Manfaat Daging Kambing

Daging kambing memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Pembentukan otot

Kandungan protein di dalamnya sangat penting untuk pembentukan otot dan pertumbuhannya.

2. Mencegah anemia

Hal ini disebabkan karena daging kambing mengandung zat besi yang besar.

3. Kesehatan tulang

Kandungan phosphorus yang besar, 272 mg atau 27 persen dari kebutuhan harian bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.

4. Sumber energi yang besar untuk aktivitas sehari-hari

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan zat besinya yang tinggi, mencapai 100 gram memenuhi 26 persen kebutuhan zat besi harian, yang bermanfaat meningkatkan sistem imun tubuh.

5. Menjaga sistem saraf

Kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi baik untuk menjaga sistem saraf kita.

6. Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin B2 atau riboflavin sebesar 0,3 mg atau 18 persen dari kebutuhan harian penting untuk menjaga kesehatan mata.

Baca juga artikel terkait SATE KAMBING atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Ibnu Azis