Menuju konten utama

Cara Membuat Game Android untuk Pemula

Cara membuat game Android pun bisa dipraktikkan oleh pemula asalkan memahami dasar-dasarnya. Berikut ini penjelasannya.

Cara Membuat Game Android untuk Pemula
Game Clash of Clan (CoC) salah satu game terpopuler di Android. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Cara membuat game Android perlu diketahui bagi Anda terutama kalangan pemula. Sebab, membuat game di Android sedikit berbeda dengan cara mengembangkan aplikasi.

Meski begitu, baik membuat game maupun aplikasi perlu mempelajari dasar algoritma dan pemograman Android terlebih dahulu. Setidaknya para pengembang memiliki dua hal ini.

Cara Membuat Game Android

Jika sudah memiliki modal berupa pengalaman atau pemahaman dasar pemograman untuk Android, maka mengembangkan game Android akan lebih mudah. Bagi Anda yang berminat ingin membuat game di Android dapat mengikuti panduan dasar kali ini yang dilansir dari Android Authority.

1. Menentukan Ide Game

Hal pertama yang perlu dipikirkan sebelum membuat dan mengembangkan game adalah menentukan ide dari game itu sendiri. Game yang akan dikembangkan ini akan mengusung genre apa? Ada banyak genre yang dapat dipilih sesuai keinginan seperti 2D platformer, game berbasis VR, FPS (first person shooter), battle royale, RPG, dan sebagainya.

Setelah menentukan ide game yang akan dikembangkan, kita juga harus menentukan keunggulan apa yang akan menjadi daya tarik game tersebut. Selain itu, setelah ide game matang, kita dapat memilih tool yang cocok untuk mengembangkannya. Hal teknis seperti efek suara dan trek musik dalam game juga harus diperhitungkan.

2. Instalasi Android SDK dan Android Studio

Langkah berikutnya untuk membuat game di Android adalah menginstal tool atau alat dasar, yakni Android SDK (Software Development Kit) dan IDE (Integrated Development Environment) Android Studio. Keduanya merupakan tool resmi untuk mengembangkan game dan aplikasi di Android.

Untuk menggunakan kedua tool dasar ini, diperlukan pemahaman bahasa pemograman Java untuk mulai mengembangkan game. kedua tool ini juga menyediakan akses ke akselerasi perangkat keras melalui standar API OpenGL atau Vulkan.

3. Gunakan Engine Unity atau Unreal

Dalam pembuatan game sederhana hingga rumit sekalipun, dapat dipermudah dengan menggabungkan IDE dengan engine grafik seperti Unreal dan Unity. Kedua engine ini populer di kalangan pengembang dan menawarkan antarmuka yang memudahkan seorang pemula mengembangkan game.

Unity menggunakan bahasa pemrograman C# dan cocok untuk mengembangkan game 2D yang sederhana. Game yang dihasilkan pun tidak terlalu boros sumber daya untuk memainkannnya, sehingga bisa dimainkan di sebagian besar smartphone Android.

Sedangkan Unreal lebih cocok untuk mengembangkan game 3D dengan detail grafis yang rumit. Mesin grafis ini menggunakan bahasa pemrograman C++ dan dapat di-port ke PC atau konsol. Meski menawarkan grafis yang ciamik, Unreal ini membutuhkan sumber daya yang lebih kuat dan mungkin butuh smartphone dengan spesifikasi baik untuk dapat memainkan gamenya.

4. Memulai Pengembangan Game

Langkah terakhir adalah mulai mengembangkan game dengan tool-tool yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Proses pengembangan game ini menggunakan bahasa pemrograman dan didukung pemahaman algoritma yang baik. Selain itu, juga disiapkan sumber daya lain seperti efek suara, theme song, logo, dan sebagainya.

Baca juga artikel terkait GAME ANDROID atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Alexander Haryanto
Penyelaras: Ibnu Azis