Menuju konten utama

Cara Membuat Alat Penjernih Air dari Botol Plastik: Materi Prakarya

Cara membuat alat penjernih air dari botol plastik yang sederhana bisa dibuat dengan bahan pelengkap berupa ijuk, kecikil, arang, dan lain sebagainya. 

Cara Membuat Alat Penjernih Air dari Botol Plastik: Materi Prakarya
Ilustrasi air minum dalam kemasan botol plastik. foto/IStockphoto

tirto.id - Salah satu sumber kehidupan yang paling penting keberadaannya adalah air. Namun, sekalipun 75 persen dari permukaan bumi terdiri atas air, faktanya air bersih sering kali sulit untuk didapatkan. Hal tersebut dapat terjadi karena keadaan lingkungan, musim, ataupun imbas perbuatan manusia.

Salah satu faktor yang kerap menyebabkan polusi air selama ini ialah pembuangan limbah dari pabrik dan sampah anorganik. Penebangan pohon yang tidak memperhitungkan keseimbangan alam juga menyebabkan sumber air bersih semakin langka.

Karena itu, penting untuk mengetahui cara mengembalikan kualitas air yang kotor yang tercemar. Ada beberapa cara yang digunakan untuk memperoleh air besih. Salah satunya membuat alat penjernih air. Cara pembuatan alat penjernih air juga menjadi salah satu materi dalam pelajaran Prakarya di sekolah.

Secara sederhana, proses penjernihan air dilakukan untuk mendapat air dengan kualitas yang memenuhi standar. Adapun tujuan-tujuan dari proses penjernihan air secara lebih detail adalah sebagai berikut:

  • Menghilangkan gas-gas terlarut
  • Menghilangkan rasa yang tidak enak
  • Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya
  • Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air.

Cara Membuat Alat Penjernih Air dan Daftar Bahannya

Bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat alat penjernih air, sebaiknya dipilih dengan teliti karena bakal menentukan kualitas air yang diperoleh. Bahan penyaring buat alat penjernih harus berupa material yang memiliki sifat menyerap berbagai kotoran, zat kimia, dan polutan.

Dikutip dari buku Prakarya oleh Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswanti, Sukri, dan Ichda Chaerudin (2017:59), beberapa prosedur atau tahapan yang dilakukan untuk membuat alat penjernih air sebagai berikut:

1. Menentukan model alat penjernih air

Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan dibuat, bisa dilakukan usai mengamati alur cara kerja peralatan itu, baik melalui pelatihan, internet, atau sumber informasi lainnya.

2. Membuat sketsa alat penjernih air

Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran.

3. Menyiapkan peralatan dan bahan

Menentukan dan menyiapkan alat (hand tools) yang akan digunakan dan bahan apa saja yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan.

4. Merencanakan langkah membuat alat penjernih air

Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dulu, dan urutan pelaksanaannya.

5. Perakitan alat penjernih air

Membuat dan merakit alat penjernih air disesuiakan dengan rencana yang sudah disusun.

6. Pengujian alat penjernih air

Pengujian menjadi bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan dengan menyempurnakan.

Salah satu alat penjernih air yang bisa dibuat dengan mudah adalah yang berbahan dasar botol plastik. Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat alat penjernih air berbahan dasar botol adalah sebagai berikut:

  • botol plastik bekas bersih yang dipotong dua bagian
  • ijuk secukupnya
  • batu kerikil
  • arang
  • penyangga botol
  • kain kassa atau spons
  • wadah penamung air.

Dikutip dari modul Mata Pelajaran Prakarya: Aspek Rekaya Kelas VIII oleh Dadi Ardiansyah (2020:27), langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat alat penjernih air sederhana berbahan dasar botol plastik sebagai berikut:

  • Letakkan kain kassa atau spons yang telah dicuci bersih di bagian paling bawah dari botol.
  • Setelah itu, simpan ijuk secukupnya di atas kain kass atau spons dan kemudian padatkan.
  • Kemudian tempatkan arang dan sabut kelapa di atasnya dan tekantekan hingga cukup padat.
  • Bahan terakhir adalah kerikil. Tuangkan batu kerikil ke dalam botol hingga terisi penuh.
  • Siapkan penyangga botol untuk menyangga botol di posisi tegak lurus agar bisa digunakan.
  • Jangan lupa tempatkan penadah air saringan di bawah mulut botol.

Baca juga artikel terkait AIR atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom