Menuju konten utama

Cara Membantu Anak Fokus Belajar di Rumah Terkait Corona

Sejumlah sekolah menerapkan sistem belajar di rumah untuk mencegah penularan corona, berikut cara agar anak tetap fokus belajar. 

Cara Membantu Anak Fokus Belajar di Rumah Terkait Corona
Pelajar belajar dari rumah di Ambarketawang, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Tidak orang tua yang menjalani work from home atau kerja dari rumah, anak-anak pun diminta belajar dari rumah. Sebab, sejumlah sekolah melakukan penyesuaian akibat pandemi virus corona COVID-19.

Anak lantas mendapatkan tugas-tugas untuk dikerjakan agar mereka tetap belajar meski tidak ke sekolah. Akan tetapi suasana rumah berbeda dengan sekolah. Ada saja yang bisa mengganggu konsentrasi belajar anak. Anak kurang fokus belajar, efeknya bisa berimbas pada orang tua yang sedang bekerja.

Maka orang tua perlu tahu bagaimana cara agar anak bisa berkonsentrasi dengan baik, berikut cara-caranya:

1. Lakukan satu per satu

Bagi banyak siswa, multitasking membuat mereka tampak sulit berkonsentrasi. Latih anak Anda untuk mengatasi satu hal pada satu waktu. Ini lebih baik daripada mengerjakan beberapa hal sekaligus. Dilansir Oxford learning aktivitas ini akan membantu memfokuskan pikiran anak Anda pada apa yang ada di depannya, daripada mencoba memikirkan terlalu banyak hal yang berbeda sekaligus

2. Pecahkan tugas

Memecah tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil dapat membantu meningkatkan fokus dengan membuat hal-hal lebih mudah ditangani. Mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus akan menyebabkan kebosanan dan anak-anak akan cepat mengalami gangguan. Dengan memecah tugas mereka, anak Anda memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan.

3. Beri anak ruang khusus

Ruang yang tidak teratur dapat menjadi penyebab utama anak-anak tak bisa konsentrasi. Pastikan anak Anda memiliki ruang belajar khusus seperti meja belajar. Ruang ini harus bersih dan rapi serta hanya berisi barang-barang yang dia butuhkan untuk sesi belajar itu seperti buku pelajaran, buku catatan, alat belajar, dan perlengkapan mencatat.

4. Atur buku catatan mereka

Catatan terorganisir sama pentingnya dengan ruang belajar yang terorganisir. Bantu anak Anda mengatur catatannya sehingga mudah ditemukan. Beri kode warna untuk setiap subjek salah satu cara yang bagus.

Pastikan catatan kelas anak Anda juga rapi. Catatan yang tidak teratur dan tidak lengkap dapat menjadi pemicu tidak fokus. Mempelajari cara membuat catatan belajar yang efektif memastikan bahwa anak Anda dapat menghabiskan waktunya untuk meninjau suatu topik, daripada mencari informasi yang hilang.

5. Tetapkan waktu selain belajar

Banyak anak melakukan yang terbaik ketika mereka memiliki rutinitas yang dapat mereka patuhi. Bantu anak Anda membuat jadwal harian yang mencakup waktu untuk pekerjaan rumah, istirahat belajar, dan kegiatan lainnya. Berpegang teguh pada jadwal ini akan membantu memasukkan anak Anda ke dalam rutinitas di mana ia siap untuk duduk dan fokus pada tugas sekolah.

6. Rencanakan waktu Istirahat

Melakukan tugas sekolah selama berjam-jam pada satu waktu tanpa istirahat dapat dengan cepat menyebabkan fokus siswa menurun. Rencanakan istirahat belajar yang sering bagi anak Anda untuk memberinya kesempatan untuk menghilangkan energi ekstra, dan membantu menghindari frustrasi atau rasa kewalahan.

Anak-anak perlu bangun, bergerak, dan melakukan sesuatu yang berbeda dan tidak terlalu melelahkan setelah menghabiskan waktu berkonsentrasi. Mereka akan mendapat manfaat dari meluangkan waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang, terutama selama waktu mengerjakan tugas. Anak-anak yang lebih kecil dapat mengambil camilan atau istirahat bermain, dan remaja dapat mengambil kesempatan untuk memeriksa posting atau teks teman mereka dengan teman sebaya.

7. Latih pernapasan perut

Dilansir Pbs, melatih pernafasan diafragma menjernihkan pikiran sehingga dapat berkonsentrasi. Ini adalah keterampilan penting bagi anak-anak ketika mereka dihadapkan dengan tugas-tugas yang menantang, yang dapat membuat mereka cemas dan meningkatkan detak jantung mereka.

8 Bantu anak berlatih mindfulness

Ketika anak Anda terganggu, dorong dia untuk beristirahat 5 menit untuk duduk dengan tenang dan luangkan waktu sejenak untuknya. Mintalah anak Anda menggunakan waktu ini untuk memikirkan apa yang mengalihkan perhatiannya dan bagaimana memfokuskan kembali pada tugas yang ada.

9. Temukan sesuatu yang disukai oleh anak

Kurangnya fokus bisa berasal dari kurangnya minat pada isi materi. Solusinya, hubungkan belajar dengan sesuatu yang diminati anak Anda. Misalnya, jika anak Anda mengerjakan laporan buku tetapi kesulitan duduk untuk benar-benar membaca, cobalah memilih buku tentang topik yang ia minati atau ingin belajar lebih tentang.

10 Berlatih mengamati sesuatu

Anak-anak dapat terganggu oleh "rangsangan internal," seperti sensasi fisik atau ingatan dan imajinasi yang menghibur. Anda dapat memainkan permainan mengamati beberapa hal di rumah, mendengarkan dengan saksama lirik lagu bersama, atau melakukan beberapa pose yoga dan memperhatikan bagaimana rasanya di tubuh.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Alexander Haryanto