Menuju konten utama

Cara Memakai Face Shield yang Benar untuk Cegah Corona COVID-19

Cara memakai face shield yang benar untuk mencegah virus corona COVID-19. Penggunaan face shield sebaiknya tetap dibarengi masker.

Cara Memakai Face Shield yang Benar untuk Cegah Corona COVID-19
Ilustrasi Face Shield. foto/istockphoto

tirto.id - Selain masker, face shield atau pelindung wajah bisa digunakan sebagai 'tameng' tambahan menangkal virus corona. Sebagaimana pemakaian masker, penggunaan face shield juga harus dipastikan terpasang dengan benar agar tidak terkontaminasi virus atau justru menjadi sarang kuman.

Face shield di masa pandemi ini merupakan barang wajib bagi tenaga medis untuk intubasi pasien yang terinfeksi COVID-19. Face shield dipakai untuk melindungi wajah termasuk area bibir yang ditutup masker dan juga mata dari paparan virus dan bakteri.

Mengutip Cleveland Clinic, Pediatri spesialis penyakit menular Frank Esper mengatakan, karena bentuknya yang “ merambah dari dahi, face shield dapat melindungi mata serta hidung dan mulut.

Tambahan dari Esper, pelindung wajah ini tentu dapat melindungi pemakai, tetapi jika ia batuk, droplet-nya masih dapat tersebar, karena face shield tidak menutupi wajah secara sempurna.

Penggunaan face shield akan efektif jika dibarengi dengan masker. Berdasarkan publikasi ilmiah yang diterbitkan PubMed, face shield dapat “mengurangi kontaminasi permukaan pada respirator sampai dengan 97%”.

Pelindung wajah ini juga dapat mengurangi paparan inhalatif sebanyak 96% tepat setelah batuk.

Diwartakan UI Helath Care, pelindung face shield harus dipakai menutupi wajah jangan terlalu di atas. Bando pada dahi di face shield haris di posisi paling tidak ½ - 1 inci di atas bulu mata, dan bagian bawah pelindung tersebut harus di bawah dagu.

Gunakanlah face shield ketika Anda sedang berada di luar rumah khususnya bagi tenaga medis yang bekerja di rumah sakit. Tidak direkomendasikan untuk melepas pasang face shield saat Anda sedang berada di luar rumah.

Disarankan untuk menyimpan perisai wajah tersebut di kantong plastik dalam mobil atau rumah. Esper lebih merekomendasikan penyimpanan face shield di dalam material yang mudah menyerap seperti kain, kertas maupun kardus. Jika face shield rusak lebih baik ganti baru dan tidak disarankan untuk dipakai.

Untuk membersihkannya, lebih baik menggunakan beberapa disinfektan yang tersedia di pasaran seperti Sani Cloth AF3 dan Bleach, Virex 265.

Tangan Anda harus dalam keadaan bersih serta mengenakan sarung tangan. Bersihkan pada posisi horizontal secara hati hati dengan mengusap bagian dalam maupun luar face shield menggunakan disinfektan.

Setelah itu lepaskan sarung tangan dan cuci tangan, kemudian tempatkan face shield di tempat yang bersih. Face shield harus dibersihkan secara berkala setelah dipakai.

Namun pelindung wajah tersebut tidak disarankan untuk digunakan pada aktivitas sehari-hari tanpa masker. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak menyarankan penggunaan face shield untuk menggantikan masker.

Selain itu, face shield plastic juga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh anak di bawah umur ataupun bayi yang baru lahir.

Baca juga artikel terkait FACE SHIELD atau tulisan lainnya dari Mochammad Ade Pamungkas

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Mochammad Ade Pamungkas
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Dipna Videlia Putsanra