Menuju konten utama

Cara Melakukan Meditasi Berjalan yang Bermanfaat Jernihkan Pikiran

Meditasi berjalan dapat menurunkan rasa gugup, mereduksi stress, hingga memicu otak untuk melepaskan endorfin.

Cara Melakukan Meditasi Berjalan yang Bermanfaat Jernihkan Pikiran
Ilustrasi Jalan Kaki. foto/istockphoto

tirto.id - Berjalan kaki tidak hanya sekadar aktivitas yang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan segar, tetapi juga dapat menjadi bentuk meditasi yang menenangkan, hal ini dinamakan meditasi berjalan.

Dalam Exercise for Mental Health, berjalan kaki dapat menurunkan rasa gugup, mereduksi stress, hingga memicu otak untuk melepaskan endorfin yang merangsang “rasa tenang”, seperti dopamine. Lebih jauh, dopamine juga dapat menurunkan tingkat kortisol atau hormon pemicu stres.

Dalam jurnal Health Promotion Perspectives disebutkan, mengambil waktu untuk sekadar berjalan ke tempat terbuka selama 10 menit dapat meningkatkan suasana hati (mood) untuk orang dewasa.

Meditasi berjalan berfokus pada pengalaman berjalan kaki. Sambil berjalan, Anda mengamati pergantian langkah-langkah kaki kiri dan kanan secara bergantian. Bentuk aktivitas ini mengajarkan untuk waspada saat berjalan dan memerhatikan gerakan alami berjalan.

Mengutip AARP.org, pakar meditasi Andy Puddicombe menjelaskan kunci untuk membuat meditasi ini bekerja dengan baik adalah dengan membiasakan diri dengan momen saat ini ketika Anda sedang berjalan.

Ketika Anda berjalan, lanjutnya, kaki bergerak tetapi pikiran mengawang ke hal lain. Tujuan dari meditasi berjalan adalah merilekskan pikiran dan fokus yang membantu Anda terhubung dengan pengalaman berjalan yang sebenarnya.

Cara Melakukan Meditasi Berjalan

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak melakukan meditasi berjalan.

1. Temukan lokasi yang ideal

Memilih lokasi yang ideal untuk meditasi berjalan sangat penting. Pilih jalur atau jalan yang tidak menghalangi proses Anda saat meditasi. Hindari jalanan yang sibuk atau jalan yang ramai karena dapat mengganggu pikiran saat berusaha untuk fokus.

Dalam Journal of Sleep Disorders & Therapy, disarankan lakukan kegiatan ini saat matahari mulai bersinar. Pilih tempat yang damai atau taman dengan jumlah pengunjung yang sepi atau tidak ada sama sekali. Selain itu, pastikan Anda juga mendapatkan paparan sinar matahari yang baik untuk tubuh

2. Perhatikan setiap langkah

Mengamati setiap langkah yang diambil sama pentingnya dengan mengikuti pola tertentu saat berjalan kaki.

Ada beberapa komponen saat meditasi berjalan yang perlu Anda perhatikan yang sebelumnya mungkin tidak disadari sama sekali karena terjadi secara alami.

Gerakan sederhana seperti sadar mengangkat kaki, melangkahkan kaki ke depan, meletakkan kaki di tanah, dan merasakan sentuhan tanah pada kaki adalah elemen penting.

3. Pertahankan irama atau kecepatan berjalan tetap

Lakukan meditasi dengan berjalan seolah-olah Anda tidak memiliki tujuan untuk dijangkau. Penting untuk melakukan meditasi berjalan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Pertahankan langkahan kaki yang terasa alami dan tidak berlebihan. Jaga agar langkah kaki saat meditasi berjalan lambat dan stabil.

Disarankan, jaga kecepatan dalam berjalan dan ambil langkah-langkah kaki yang kecil untuk pengalaman meditasi yang lebih baik.

4. Posisi lengan dan kaki

Ketika Anda melakukan meditasi berjalan, melangkahkan kaki dengan penuh perhatian, dan mungkin tidak yakin bagaimana mengatur posisi tangan dan lengan.

Nyatanya, ada banyak cara untuk melakukannya. Tinggal pilih yang dirasa nyaman dan paling cocok untuk Anda. Baik itu mengaitkan di belakang seperti pose istirahat di tempat, atau membiarkannya menggantung di samping.

5. Seimbangkan fokus

Saat meditasi berjalan, fokus pada sensasi yang dirasakan di dalam tubuh atau sesuatu yang sangat menarik yang diperhatikan selama berjalan.

Amati tubuh Anda dan bagaimana gerakan saat mengambil setiap langkah. Rasakan napas saat keluar dan masuk, atau perhatikan cara daun-daun di pohon bergoyang bersama angin.

Ketika mencoba untuk fokus, pikiran Anda pasti goyah dari waktu ke waktu. Satu-satunya solusi ini adalah kembali fokuskan pikiran dan terus berjalan.

Mindful menjelaskan, jika sudah siap untuk mengakhiri meditasi berjalan, berdiri diam sejenak. Berhenti sebentar, pilih waktu untuk mengakhiri meditasi ini. Lalu, rasakan energi baru yang mengalir dalam diri.

Selain dengan teknik meditasi berjalan, ketika menghadapi momen ‘sumpek’ seperti kehilangan inspirasi atau pikiran kosong, hilang fokus dalam bekerja, atau mengalami perasaan yang tidak mengenakan, berjalan-jalan ke tempat terbuka selama 10 menit seringkali dapat membantu.

Baca juga artikel terkait JALAN KAKI atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Dipna Videlia Putsanra