Menuju konten utama

Cara Melakukan Kalibrasi pada Lensa Kamera DSLR

Mengetahui bagaimana cara melakukan kalibrasi pada kamera DSLR. 

Cara Melakukan Kalibrasi pada Lensa Kamera DSLR
Ilustrasi DSLR. foto/istockphoto

tirto.id - Bagi pengguna kamera atau pecinta fotografi pasti sudah tidak asing dengan istilah kalibrasi, namun tidak untuk para pemula. Lantas apakah yang dimaksud dengan kalibrasi tersebut?

Pada dasarnya kalibrasi kamera merupakan proses pengukuran yang termasuk elemen intrinsik dan ekstrinsik pada lensa dengan bantuan sebuah alat.

Proses kalibrasi lensa pada kamera DSLR berfungsi untuk memperbaiki distorsi lensa yang sering menyebabkan ketidakakuratan dalam menangkap objek garis lurus.

Kalibrasi ini juga dibutuhkan untuk memperbaiki sistem autofocus yang kadang kala mengalami kesalahan titik sehingga membuat foto yang dihasilkan menjadi buram atau salah fokus.

Setiap lensa, terutama yang baru, ada baiknya perlu dilakukan kalibrasi untuk menyesuaikan kamera yang digunakan agar terhindar dari risiko ketidakakuratan fokus dan gambar buram di kemudian hari.

Beruntung hal ini sangatlah mudah untuk dilakukan. Tak perlu mengoprek kamera dan lensa atau membayar mahal seorang teknisi, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

Alat yang digunakan pun cukup simple yakni dengan sebuah kertas atau apapun yang dapat dibuat dan digambar menyerupai papan catur (grid hitam putih).

Alat yang telah dibuat tadi nantinya akan digunakan sebagai papan target atau acuan untuk melakukan kalibrasi.

Pada pelaksanaannya, letakkan kamera di alas yang datar atau lebih baik jika menggunakan tripod agar terhindar dari guncangan.

Posisikan fokus kamera diarahkan sejajar ke bagian tengah dari papan target tersebut. Atur lensa ke aperture terluas untuk mendapatkan tingkat terendah dari depth of field, yang akan membuatnya lebih muda menentukan apakah lensa sudah fokus secara akurat.

Perhatikan fokus dengan menggunakan viewfinder (jendela bidik), bukan Live View yang justru akan membuat fokus sulit ditentukan. Ada baiknya juga dengan menggunakan bantuan software di komputer seperti Adobe Lightroom.

Dengan tampilan layar di komputer, Anda bisa melihat keakuratan gambar yang dihasilkan lebih baik dan jelas ketimbang di perangkat kamera itu sendiri.

Jika pemfokusan akurat, angka nol pada grafik kalilbrasi lensa harus menjadi titik paling tajam yang dapat dihasilkan pada gambar. Begitu pula sebaliknya jika berada dititik selain nol maka gambar akan menjadi buram.

Namun, apabila gambar yang dihasilkan tajam pada titik di atas 0 atau di bawahnya, itu berarti Anda harus menyesuaikan kembali fitur autofocus pada tiap-tiap jenis kamera.

Pada kamera Nikon, gunakan fitur AF fine-tune yang dapat diakses pada menu pengaturan.

Pastikan fitur dalam keadaan menyala dan hanya menyesuaikan nilai keakuratannya saja.

Sementara bagi pengguna kamera Canon, Anda bisa mengakses Menu, gulir dan cari Function, lalu pilih pengaturan Auto Focus. Pastikan Autofocus AD Microadjustment diaktifkan.

Kemudian pilih Adjust untuk menyesuaikan fokus berdasarkan lensa yang sedang Anda pakai. Lakukan hal tersebut untuk setiap lensa agar dapat hasil yang lebih baik.

Baca juga artikel terkait KAMERA DSLR atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Adrian Samudro
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Yandri Daniel Damaledo