Menuju konten utama

Cara Kerja Termometer: Zat Cair, Bimetal, dan Kristal Cair

Bagaimana cara kerja termometer zat cair, bimetal, dan kristal cair?

Cara Kerja Termometer: Zat Cair, Bimetal, dan Kristal Cair
Ilustrasi Termometer. foto/istockphoto

tirto.id - Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Termometer dapat digunakan untuk mengukur suhu terhadap benda padat seperti makanan, benda cair seperti air, atau gas seperti udara.

Termometer kerap digunakan masyarakat untuk mengukur suhu tubuh saat demam melanda. Satuan pengukur suhu yang umum digunakan adalah celcius, farenheit, dan kelvin, demikian dilansir National Geographic.

Ada beberapa jenis termometer, antara lain termometer zat cair, termometer kristal cair, dan termometer bimetal. Jenis termometer tersebut dibedakan berdasarkan cara kerjanya.

Berikut penjelasannya seperti disarikan dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id dan Modul Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19 untuk Jenjang SMP.

Termometer Zat Cair

Untuk mengukur suhu umumnya thermometer zat cair menggunakan raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu.

Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah (-38oC) dan mendidih pada suhu yang tinggi (lebih dari 350oC) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah.

Alkohol untuk pengisi termometer biasanya diberi pewarna biru atau merah. Alkohol relative lebih aman digunakan ketimbang raksa. Rentang suhu yang dapat diukur bergantung jenis alkohol yang digunakan, contohnya:

  • Toluen, dengan rentang -90oC hingga 100oC
  • Ethyl alcohol, dengan rentang -110oC hingga 100oC

Termometer Bimetal

Bimetal adalah alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai panjangnya atau yang berbeda kecepatan pemuaiannya, direkatkan menjadi satu.

Prinsip termometer bimetal adalah semakin tinggi suhu, semakin melengkung keping bimetal yang menandai perubahan suhu yang lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan logam yang satu memuai lebih panjang dibandingkan logam yang lain.

Termometer Kristal Cair

Termometer kristal cair biasa juga disebut termometer kening, ini karena cara penggunaannya dikhususkan untuk mengukur suhu tubuh manusia dengan cara diletakkan di kening.

Termometer kristal cair berbentuk lembaran dengan kolom suhu. Apabila termometer ditempelkan pada kening orang yang diukur suhu tubuhnya, maka salah satu kolom akan berubah warna dan artinya suhu tubuh orang tersebut sama seperti angka yang tertera pada kolom.

Baca juga artikel terkait TERMOMETER atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra