Menuju konten utama

Cara Kerja Radar Pesawat Flightradar24 untuk Melacak Penerbangan

Radar pesawat Flightradar24 adalah layanan pelacakan penerbangan pesawat komersial yang sangat populer. Bagaimana cara kerjanya? Berikut ini penjelasannya.

Cara Kerja Radar Pesawat Flightradar24 untuk Melacak Penerbangan
Ilustrasi pesawat hilang. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Bagaimana cara kerja radar pesawat Flightradar24 untuk melacak penerbangan komersial secara real time? Dalam artikel ini akan disajikan informasinya termasuk sumber data serta estimasi yang diberikan oleh Flightradar24.

Flightradar24 adalah layanan pelacakan penerbangan pesawat komersial secara real time yang menjadi rujukan banyak orang. Data-data yang ditampilkan dalam Flightradar24 cukup terperinci meliputi jalur penerbangan, tempat keberangkatan dan tujuan penerbangan, hingga jenis pesawat terbang.

Selain rincian di atas, terdapat pula data historis penerbangan yang dapat dikelompokkan berdasarkan maskapai penerbangan, jenis pesawat, atau bandara.

Layanan Flightradar24 dimulai pada 2006. FR24 dikenal publik ketika media internasional mengandalkan data-data layanan ini pada 2010 ketika pada 2010 terjadi erupsi gunung berapi Eyjafjallajökull di Islandia. Erupsi tersebut menyebabkan gangguan penerbangan di Atlantik Utara dan Eropa.

Sejak saat itu, layanan ini digunakan oleh berbagai media untuk menyampaikan informasi terkait pesawat, misalnya ketika hilangnya MH370 pada 8 Maret 2014 atau ketika MH17 ditembak jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014.

Sumber Data Flightradar24

Flightradar24 mengolah data-data yang berasal dari 6 sumber, yaitu Automatic Dependent Surveillance – Broadcast (ADS-B), Multilateration (MLAT), satelit, data radar Amerika Utara, FLARM, dan Federal Aviation Administration (FAA).

Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B)

ADS-B menjadi sumber utama informasi yang diolah oleh Flightradar24. Dalam perhitungan kasar layanan ini, sekitar 70 persen dari total pesawat penumpang komersial (80% di Eropa, 60% di AS) dilengkapi dengan transponder ADS-B.

Cara kerja perangkat ini dimulai dari pesawat yang mendapatkan lokasi sumber navigasi GPS (satelit). Setelah itu, transponder ADS-B di pesawat memancarkan sinyal yang berisi data, yang lantas diambil oleh receiver yang terhubung ke Flightradar24. Kemudian, receiver memberikan data ke Flightradar24 untuk ditampilkan dalam situs web dan aplikasi.

Flightradar24 memiliki jaringan lebih dari 20.000 receiver ADS-B di seluruh dunia. Karena frekuensi tinggi yang digunakan (1090 MHz), jangkauan setiap receiver dibatasi hingga sekitar 250-450 km ke segala arah tergantung pada lokasi.

MLAT

Untuk melacak pesawat yang tidak memiliki ADS-B, yaitu dengan bantuan Multilaterasi (MLAT). Teknologi ini memanfaatkan metode Time Difference of Arrival (TDOA). Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menerima sinyal dari pesawat dengan transponder ModeS, posisi pesawat dapat diperkirakan.

Agar MLAT dapat berfungsi, dibutuhkan 4 receiver FR24 atau lebih yang menerima sinyal dari pesawat yang sama. Cakupan MLAT hanya untuk penerbangan di atas sekitar 3.000-10.000 kaki.

Satelit

Satelit yang dilengkapi dengan receiver ADS-B mengumpulkan data pesawat di luar area jangkauan jaringan ADS-B, lantas mengirimkan data tersebut ke jaringan Flightradar24. Hanya pesawat yang dilengkapi transponder ADS-B yang dapat dilacak melalui satelit.

Data Radar Amerika Utara

Selain ADS-B dan MLAT, FR24 juga menerima data tambahan penerbangan di Amerika Utara berdasarkan data radar yang mencakup sebagian besar lalu lintas udara komersial di wilayah udara AS dan Kanada, juga sebagian dari Samudra Atlantik dan Pasifik.

FLARM

Bisa dikatakan bahwa ini adalah ADS-B dengan versi lebih sederhana. Jangkauan gelombang radio yang bisa ditangkap receiver FLARM mencakup 20-100 km saja.

Estimasi FlightRadar24

Ketika pesawat terbang di luar jangkauan, Flightradar24 masih dapat memperkirakan posisinya hingga maksimal 2 jam, dengan catatan jika tujuan penerbangan diketahui. Jika data tujuan pesawat diketahui FR24, posisi hanya dapat diperkirakan hingga maksimal 10 menit.

Posisi dihitung berdasarkan berbagai parameter yang berbeda, tetapi untuk penerbangan jarak jauh, kemungkinan terburuk, posisi pesawat bisa meleset hingga sekitar 100 km.

Berbagai model pesawat umum yang memiliki transponder ADS-B dan terlihat pada Flightradar24 (dalam jangkauan ADS-B) di antaranya adalah semua jenis Airbus (A300, A310, A318, A319, A320, A321, A330, A340, A350, A380) Boeing (737, 747, 757, 767, 777, 787), Fokker 70 dan 100, hingga McDonnell Douglas DC-10 dan MD-11.

Sebagai catatan,pelacakan pesawat oleh Flightradar24 bergantung pada banyak parameter termasuk jenis pesawat, jenis transponder pesawat, ketinggian, hingga medan. Jika pesawat tidak terlihat di FR24, ada 2 kemungkinan: tidak ada transponder yang kompatibel atau pesawat itu berada di luar jangkauan.

Cara Kerja Radar Pesawat Flightradar24

Cara kerjanya umumnya pesawat dewasa ini dilengkapi ADS-B transponder yang mengirimkan data posisi. Flightradar24 memiliki jaringan lebih dari 20.000 stasiun darat di seluruh dunia yang berkembang pesat untuk menerima data ini, lalu menampilkannya sebagai pesawat bergerak pada peta di aplikasi.

Dalam memperluas wilayah, berkat multilateration, kami dapat memperhitungkan posisi pesawat yang tidak memiliki ADS-B transponder. Jangkauan berbeda-beda dan bisa berubah sewaktu-waktu.

Aplikasi Flightradar24

Layanan Flightradar24 dapat diakses melalui web browser dengan mengunjungi alamat flightradar24.com. Flightradar24 juga hadir pada perangkat bergerak dalam wujud aplikasi baik itu di Android maupun iOS.

Dikutip dari laman Google Play, berikut sejumlah fitur unggulan dari Flightradar24:

  • Melihat pesawat bergerak di seluruh dunia secara real-time
  • Mengidentifikasi penerbangan di udara dan melihat info penerbangan, termasuk foto pesawat, cukup dengan mengarahkan perangkat Anda ke langit
  • Melihat apa yang oleh dilihat pilot dalam 3D
  • Mengetuk ikon pesawat untuk mengetahui detail penerbangan seperti rute, perkiraan waktu kedatangan, waktu keberangkatan, tipe pesawat, kecepatan, ketinggian, foto resolusi tinggi, dan lainnya
  • Melihat data riwayat dan menonton penerbangan yang lalu
  • Mengetuk ikon bandara untuk melihat papan kedatangan dan keberangkatan, status penerbangan, pesawat di darat, status delay, dan kondisi cuaca
  • Mencari penerbangan tertentu menggunakan nomor penerbangan, bandara, atau maskapai
  • Memfilter penerbangan menurut maskapai, pesawat, ketinggian, kecepatan, dan lainnya
  • Dengan Wear OS, Anda dapat melihat daftar pesawat terdekat, melihat informasi penerbangan dasar, dan melihat pesawat di peta saat Anda mengetuknya

Meski Flightradar24 adalah aplikasi pelacak pesawat gratis, ada dua opsi upgrade, yakni Silver dan Gold dengan percobaan gratis bagi Anda yang ingin mendapatkan fitur lebih lengkap. Berikut ini fitur-fitur yang dimaksud:

Fitur-fitur Flightradar24 Silver:

  • Riwayat penerbangan dalam 90 hari
  • Detail pesawat yang lebih lengkap, seperti nomor seri dan usia pesawat
  • Detail penerbangan yang lebih lengkap, seperti kecepatan vertikal dan squawk
  • Filter dan peringatan untuk menemukan dan melacak penerbangan yang diinginkan
  • Cuaca terkini di lebih dari 3.000 bandara ditampilkan di peta

Fitur-fitur Flightradar24 Gold:

  • Semua fitur yang ada di Flightradar24 Silver +
  • Riwayat penerbangan dalam 365 hari
  • Laporan cuaca untuk awan dan hujan yang mendetail di peta live
  • Bagan aeronautika dan jalur samudra yang menampilkan jalur penerbangan
  • Batasan kontrol lalu lintas udara yang menunjukkan kontroler yang bertanggung jawab atas penerbangan
  • Data Extended Mode S—informasi lebih lengkap tentang ketinggian, kecepatan, dan kondisi angin dan suhu selama penerbangan, jika ada

Harga upgrade Silver dan Gold yang tercantum di aplikasi berbeda-beda tergantung negara dan mata uang.

Baca juga artikel terkait FLIGHTRADAR24 atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Ibnu Azis