Menuju konten utama

Cara Detoksifikasi Digital: Matikan Notifikasi & Bersihkan Medsos

9 langkah yang ditawarkan untuk detoksifikasi digital

Cara Detoksifikasi Digital: Matikan Notifikasi & Bersihkan Medsos
Ilustrasi Aplikasi Facebook. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Detoksifikasi digital sering dipertimbangkan sebagai langkah menghindari kecanduan bersafari menggunakan perangkat digital, khususnya sosial media.

Kegiatan tersebut, dilansir dari Psychology Today, muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran yang berkembang tentang penggunaan media sosial dan perangkat digital yang berlebihan.

Lebih dari itu, banyak penelitian yang menunjukkan hasil penggunaan sosial media yang berbanding lurus dengan kesehatan mental.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk bermain dengan sosial medianya, semakin besar pula indikasi menurunnya kesehatan mental seseorang.

Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah penelitian yang ditulis Lin LY tahun 2016 berhasil menunjukkan orang yang hanya sesekali menggunakan sosial media memiliki kemungkinan tiga kali lebih kecil untuk mengalami depresi daripada pengguna berat media sosial.

Sementara, studi lain yang terbit di Guilford Journals menunjukkan bahwa orang yang membatasi penggunaan sosial medianya hingga setengah jam dalam sehari memiliki gejala depresi dan kecemasan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan pembatasan.

Hal ini memberi gambaran bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, sudah waktunya bagi Anda untuk mencoba detoksifikasi sosial media apabila Anda merasa sangat kecanduan internet terkhusus bagi Anda yang merasa depresi akibat paparan sosial media.

Untuk melakukannya, ikuti 9 langkah yang ditawarkan oleh Health sebagai berikut:

1. Matikan pemberitahuan setiap sosial media Anda

Mendapatkan pembaruan terus-menerus tentang apa yang terjadi memang sangat informatif. Namun ironisnya, hal tersebut juga dapat mengganggu.

"Jika Anda membiarkan diri Anda terganggu lima kali dalam setengah jam, Anda tidak pernah benar-benar fokus pada saat itu," kata Jesse Fox, PhD, kepala Lingkungan Virtual, Teknologi Komunikasi, dan Riset Online Universitas Negeri Ohio

Oleh karenanya, mematikan notifikasi menjadi salah satu perbaikan yang mudah untuk memulai detoksifikasi digital.

2. Konversikan layar ke dalam hitam dan putih.

Salah satu alasan mengapa perangkat digital memikat adalah karena perangkat itu berwarna dan tampak hidup. Banyak ponsel yang memungkinkan Anda untuk mengubah pengaturan sehingga seluruh ponsel muncul dalam skala abu-abu. Hal ini akan membuat Anda menjadi kurang tertarik terhadap ponsel Anda.

3. Simpan telepon Anda saat makan

Penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan meletakkan ponsel di meja selama obrolan ketika makan dapat mengurangi kualitas interaksi. Pasalnya, otak hanya menunggu ponsel menyala.

"Semakin banyak energi yang kita arahkan ke perangkat kita, semakin sedikit energi yang kita arahkan ke siapa pun di dalam ruangan bersama kita," jelas Elisabeth LaMotte, pekerja sosial klinis berlisensi dan pendiri Pusat Konseling dan Psikoterapi DC.

4. Tentukan jam tanpa menggunakan ponsel dan perangkat digital lainnya

"Mulailah dengan menetapkan waktu tertentu setiap hari tanpa teknologi, seperti saat Anda makan siang," kata Adam Alter, PhD, seorang profesor di Universitas New York.

Setelahnya, lihat bagaimana perasaan Anda setelah melaluinya selama satu minggu. Banyak orang yang merasa senang dengan perubahan yang mereka alami, bahkan terus mengembangkan detoksifikasi digital yang mereka lakukan.

5. Jadikan kamar tidur Anda sebagai zona tanpa teknologi.

"Kebanyakan orang menggunakan telepon mereka untuk jam alarm," kata Dr. Greenfield. Namun ketika Anda meraih telepon untuk mematikannya, mudah untuk mulai menggulir melalui Twitter. Faktanya, yang terbaik adalah jika Anda dapat meninggalkan ponsel di luar kamar di malam hari dan berinvestasi dalam jam alarm.

Jadikan tempat tidur Anda zona bebas perangkat dan undang peluang lebih besar untuk keintiman dengan pasangan Anda. Lebih dari itu, Anda juga akan tidur lebih nyenyak. Cahaya biru layar menipu otak kita untuk menganggapnya siang hari, yang membuatnya lebih sulit untuk tertidur.

6. Baca buku daripada memainkan ponsel

Buku-buku tidak hanya menawarkan lebih sedikit gangguan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa ketika kita membaca di atas kertas, pikiran kita memproses informasi abstrak lebih efektif. Selain itu, pertimbangkan untuk mendapatkan berita Anda dari surat kabar, kata Gretchen Rubin, penulis buku The Happiness Project dan Better Than Before.

7. Batasi diri Anda hanya menggunakan satu perangkat digital

Melakukan hal ini akan meningkatkan produktifitas. Biasakan hanya melihat pada satu layar perangkat digital pada satu waktu untuk meningkatkan konsentrasi.

8. Bersihkan akun media sosial Anda

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang kita habiskan di media sosial, semakin buruk perasaan kita.

Itu tidak mengherankan, mengingat kenyataan bahwa kita hanya melihat versi kehidupan teman-teman dan selebriti yang sangat menawan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ini yang dapat menjadi racun bagi kita.

9. Unduh aplikasi sosial media yang Anda butuhkan saja

Banyak orang merasa kecanduan pada ponsel untuk berbagai alasan. Memeriksa perangkat kita mengaktifkan hormon kesenangan atau dopamin di otak. Pilih dan unduh aplikasi yang Anda butuhkan saja.

Lebih lanjut, unduh beberapa aplikasi yang dapat menunjang detoksifikasi digital seperti pelacak waktu dalam menggunakan perangkat digital, hingga pemblokiran situs yang mengganggu.

Baca juga artikel terkait MEDIA SOSIAL atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani