Menuju konten utama

Cara Deteksi Dini Risiko Covid-19 Secara Online

Cek diri deteksi dini Covid-19 secara mandiri dapat dilakukan secara online. Bagaimana caranya? Berikut ini panduannya.

Cara Deteksi Dini Risiko Covid-19 Secara Online
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cek diri atau self assesment adalah cara sederhana yang bisa membantu menentukan apakah Anda sehat-sehat saja atau ada gejala yang memerlukan penilaian, pemeriksaan, dan pengujian lebih lanjut untuk COVID-19.

Untuk melakukannya, Anda dapat memanfaatkan website pengecekan Covid-19 secara mandiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui portal https://checkupcovid19.jatimprov.go.id.

Alat self assesment diadaptasi dari Self Assesment COVID-19 dari British Columbia, Kanada. Anda dapat menyelesaikan penilaian ini untuk diri sendiri maupun orang lain.

Cara Deteksi Dini Risiko Covid-19 Mandiri

Cara melakukan tes ini dengan mengklik tombol CEK DIRI ANDA SEKARANG JUGA. Selanjutnya klik CEK KONDISI ANDA SEKARANG. Berikut tahapannya:

  1. Aplikasi ini berisikan sekitar 6 daftar pertanyaan untuk mengecek kondisi fisik Anda. Jawab pertanyaan yang tersedia.
  2. Selesai menjawab semua pertanyaan, akan muncuk kotak KESIMPULAN yang berisi keterangan apakah ada kemungkinan ada terinfeksi oleh COVID-19 atau tidak.

Selain melalui portal milik Pemprov Jawa Timur, Anda juga bisa mencoba melalui aplikasi GOJEK.

Gojek, Kementerian Kesehatan dan Halodoc bekerja sama meluncurkan layanan Check Covid-19 untuk membantu masyarakat mengetahui risiko terinfeksi Covid-19.

Layanan telemedicine Check Covid-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek.

Cara Cek Covid-19 via Aplikasi Gojek:

  1. Buka aplikasi Gojek pada ponsel
  2. Pilih shuffle card yang bertulis APAKAH AKU SEHAT?
  3. Tunggu beberapa saat dan klik tombol chat
  4. Jawab pertanyaan yang diajukan
  5. Usai menjawab, akan akan kotak KESIMPULAN terkait risiko Covid-19.

Novel coronavirus (nCoV) adalah jenis virus corona baru yang menimbulkan penyakit yang bernama COVID-19. Sebelum dikenal sebagai COVID-19, penyakitnya dikenal sebagai virus corona baru 2019 atau 2019-nCoV.

Pencegahan COVID-19

Saat ini belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk infeksi virus corona baru. Sementara ini, cara terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan, yaitu:

  • Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir
  • Hindari menyentuh muka
  • Jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan)
  • Bila Anda mengalami demam, rasa lelah dan batuk kering, segera cari pengobatan
  • Anda dapat menguatkan sistem kekebalan diri dengan melakukan perilaku sehat, seperti olah raga teratur, makan makanan bergizi seimbang, tidak merokok dan memastikan Anda dan anak Anda mendapat imunisasi lengkap.

Bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus. Gejala umumnya adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.

Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal.

Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.

Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH
Penyelaras: Ibnu Azis