Menuju konten utama

Cara Dapatkan Restu Calon Mertua Sebelum Menikah Menurut Psikolog

Bagaimana cara untuk mendapat restu calon mertua dan orang tua?

Cara Dapatkan Restu Calon Mertua Sebelum Menikah Menurut Psikolog
Ilustrasi menikah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Saat mulai menjalin hubungan yang lebih serius bersama pasangan, tak sedikit yang terhalang restu orang tua maupun calon mertua saat akan melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Bagi sebagian besar orang, restu dari orang tua adalah hal mutlak yang harus didapat jika akan melanjutkan hubungan menuju jenjang pernikahan. Lantas bagaimana cara atau tips yang bisa dilakukan untuk mendapat restu dari calon mertua?

Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia Pingkan Cynthia Belinda Rumondor membagikan tips untuk meyakinkan orang tua dan calon mertua agar merestui hubungan Anda bersama calon pasangan ke jenjang pernikahan, seperti dilansir dari Antara, yaitu,

1. Menghormati orang tua dan calon mertua

Menurut Pingkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghormati orang tua dan calon mertua dengan menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh mereka.

"Saat kita punya pendapat, 'pak, bu, ini loh pilihanku', kita perlu menyampaikan. Tips yang pertama, perlu menghormati, artinya respect. Misalnya, (calon) mertua tipikal yang mesti sopan, menjunjung tata krama, ya kita ikuti, kita sesuaikan," tutur Pingkan.

2. Menghargai pendapat diri sendiri

Pingkan menjelaskan, Anda juga harus menghargai pendapat diri sendiri. Jika tidak setuju dengan apa yang disampaikan orang tua atau calon mertua, maka jangan ragu untuk mengutarakan pendapat sendiri dengan cara yang baik.

3. Anda dan pasangan sudah punya satu tujuan

Tips selanjutnya, ujar Pingkan, pastikan bahwa Anda dan pasangan sudah punya satu tujuan yang sama tentang arah hubungan yang akan dijalani selanjutnya.

"Samain dulu sama pasangan. Satu visi, tau nanti rumah tangganya mau seperti apa. Ketika sudah satu, baru ceritakan ke orang tua sehingga mereka juga bisa menghargai pilihan kalian," ujar Pingkan.

Infografik SC Mendapatkan restu calon mertua

Infografik SC Mendapatkan restu calon mertua. tirto.id/Fuad

4. Coba tanyakan apa kekhawatiran calon mertua jika anaknya menikah dengan Anda

Pingkan mengatakan, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Sehingga, saat anaknya akan menikah, orang tua biasanya sangat memperhatikan bibit (garis keturunan), bebet (status sosial ekonomi), dan bobot (kepribadian dan pendidikan) dari calon menantunya.

Jika orang tua atau calon mertua tidak merestui hubungan karena adanya perbedaan dari tiga hal tersebut, menurut Pingkan, Anda perlu mendengarkan pendapat mereka terlebih dahulu.

"Kita dengarkan kekhawatirannya apa. Kita bisa bertanya, apa yang ditakutkan, apa yang dibayangkan jika menikah dengan dia. Mungkin karena ekonomi, adaptasi, dan lain sebagainya," tutur Pingkan.

5. Buktikan bahwa kekhawatiran calon mertua bisa Anda dan pasangan atasi

Setelah itu, lanjut Pingkan, Anda dan pasangan harus bisa membuktikan bahwa kekhawatiran tersebut tidak akan terjadi. Jika orang tua khawatir tentang ekonomi misalnya, tunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki tabungan yang cukup untuk membangun rumah tangga.

"Atau takut enggak bisa beradaptasi dengan budaya, jadi enggak bisa melakukan upacara budaya yang biasa dilakukan, misalnya, 'oh kami sudah mengobrol kok tentang itu, kami enggak keberatan dengan acara budaya itu selama ada budgetnya'," imbuh Pingkan.

"Jadi, dengarkan dulu dan coba tunjukkan bahwa kekhawatiran itu tidak terjadi, bahwa faktanya berbeda," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya