Menuju konten utama

Cara dan Tips Desain Logo di Canva untuk Usaha Rumahan

Berikut ini cara dan tips desain logo untuk usaha rumahan dengan menggunakan Canva. 

Cara dan Tips Desain Logo di Canva untuk Usaha Rumahan
Ilustrasi Desain Grafis. foto/istockphoto

tirto.id - Pandemi COVID-19 telah mengubah tidak sedikit aktivitas yang biasanya dilakukan oleh banyak orang.

Banyak orang yang harus tetap tinggal di rumah untuk mengurangi penyebaran virus sesuai dengan anjuran pemerintah.

Namun begitu, karena sebagian besar aktivitas hanya bisa dilakukan di rumah saja malah membuat seseorang mudah bosan.

Guna mengatasi rasa bosan, biasanya seseorang akan bermain ponsel. Menurut Antara, terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat di rumah saja.

Aktivitas tersebut seperti, melukis, bermain dengan binatang peliharaan, menulis, bahkan desain.

Dengan desain, sebagian orang juga dapat mengisi waktu dengan mencoba berjualan dari rumah melalui logo yang dibuatnya.

Salah satu aplikasi desain yang bisa dibuat dengan ponsel adalah Canva, sebuah platform desain grafis yang dapat digunakan untuk membuat grafik, presentasi, bahkan logo.

Logo adalah bagian penting untuk memperlihatkan citra perusahaan atau usaha seseorang. Melalui logo, seseorang dapat dengan mudah mengenal identitas usaha Anda.

"Logo Anda harus berguna untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada merek yang ada. Tidak seperti fashion atau seni rupa, desain logo tidak hanya sekedar menghiasi. Tugasnya adalah berkomunikasi," kata Direktur Kreatif Merek Finch Jessica Koffman, sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Canva.

Berikut ini cara dan tips desain logo dengan Canva

1. Hal yang utama dan pertama adalah lakukan riset

Menurut Jessica Koffman riset industri, industri analog, persaingan, dan lainnya. Seseorang harus tetap berhati-hatilah untuk meneliti hal apa saja yang tidak disukai dan disukainya.

Lakukan penelitian dan manfaatkan waktu yang ada, sampai Anda merasa benar-benar yakin dan memahami visual yang da dalam industri Anda.

Apabila Anda melakukan penelitian atau riset, hal ini akan membantu Anda menguasai faktor apa saja yang membuat desain anda berhasil, dan faktor apa saja yang tidak.

2. Carilah informasi dari berbagai sumber

Saat akan membuat desain logo, cobalah untuk mencari informasi tidak hanya dari satu sumber saja.

Penggunaan lebih dari sumber, dapat membuat seseorang lebih peka terhadap logo seperti apa yang akan dibuatnya.

Dalam hal ini, Jessica Koffman berkata proses desain logo sama seperti mendengarkan radio.

Ketika Anda sedang jatuh cinta atau sedang putus cinta, tiba-tiba, setiap lagu yang muncul entah bagaimana seolah-olah itu tentang Anda.

Proses tersebut akan membuat Anda perlahan-lahan menjadi kagum. Sehingga, apabila Anda menikmati proses pencarian sumber inspirasi, inspirasi yang malah menemukan Anda.

3. Tentukan sudut pandang Anda

Sudut pandang yang Anda miliki, biasanya akan membuat logo desain yang dibuat terkesan unik, dan berbeda. Hal ini akan membedakan Anda dengan kompetitor.

Menurut Jessica Koffman, sebaiknya logo yang Anda buat mesti menggambarkan ekspresi otentik dari apa yang membedakan Anda dan apa yang membuat cara merek Anda relevan dengan sesuatu yang unik, baik untuk audiens internal maupun eksternal.

Apabila Anda tidak yakin dengan sudut pandang yang dimiliki, Anda dapat mengajukan pertanyaan refleksi berikut ini:

- Apa yang membuat merek usaha Anda lebih baik dari merek siapa pun di pasar?

- Apa kekuatan terbesar usaha Anda?

- Apa pujian terbaik yang pernah Anda dapatkan dari klien atau pelanggan?

- Jika Anda bisa mendeskripsikan merek usaha Anda dalam tiga kata, apakah itu?

- Apa yang paling disukai tim Anda tentang selama bekerja di sini?

- Prestasi apa yang paling Anda banggakan untuk sebuah merek?

Semakin Anda memahami apa yang Anda inginkan, maka logo bukan lagi berbicara tentang sebuah pembeda, tetapi tentang bagaimana sebuah logo mengkomunikasikan perbedaan itu.

4. Pahami elemen-elemen logo

Selain tiga hal di atas, Anda perlu memahami elemen-elemen pada sebuah logo. Elemen pertama yang perlu dipertimbangkan adalah, gaya (style) logo yang cocok untuk merek, dan estetika perusahaan Anda.

Berikut ini dua pilihan gaya logo yang dapat Anda gunakan yakni, gaya modern ataupun pedesaan. Anda dapat melihat contohnya pada link berikut ini Logo White Simple Home Furnishing, dan Logo Rustic Mountain.

Baca juga artikel terkait CARA DESAIN LOGO DI CANVA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo