Menuju konten utama

Cara Cegah Kanker Serviks, Daftar Makanan hingga Tindakan Medis

Cara mencegah penyakit kanker serviks dan apa saja tindakan medis untuk mencegah kanker serviks.

Cara Cegah Kanker Serviks, Daftar Makanan hingga Tindakan Medis
Ilustrasi Kanker Serviks. foto/istockphoto

tirto.id - Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV).

Semua perempuan berisiko menderita kanker serviks. Kendati begitu, jenis kanker ini lebih sering menyerang perempuan yang aktif secara seksual.

Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) pada tahun 2013 di Indonesia ada 2 dari 10.000 perempuan yang menderita kanker serviks setiap harinya dan 26 perempuan meninggal.

Penularan kanker serviks ini terjadi melalui hubungan seksual. Di Indonesia sendiri kanker serviks menjadi penyakit kanker kedua yang paling banyak menginfeksi masyarakat, khususnya wanita.

Meskipun menjadi salah satu penyakit yang mematikan, tak lantas membuat penyakit ini tidak dapat dicegah dan diobati.

Sebelum mencapai stadium akhir, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kanker serviks.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya seperti menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga dan menjaga pola makan, tidak berperilaku seksual yang berisiko, serta melakukan cek kesehatan secara teratur.

Makanan Pencegah Kanker Serviks

Dilansir dari laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), terdapat beberapa jenis makanan super yang dapat mencegah kanker serviks.

Adapun daftar makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah penyakit kanker serviks, yaitu :

1. Vitamin A, C, E dan Kalsium

Vitamin A, C, dan E secara tidak langsung dapat mencegah kanker serviks, karena ketiga vitamin tersebut mengandung antioksidan yang mampu melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.

Sedangkan kalsium dan asam folat berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi tubuh dari infeksi virus.

Beberapa makanan yang kaya akan vitamin dan mineral diantaranya yaitu jeruk, wortel, telur, hati, tuna, dan produk susu lainnya.

2. Vitamin B dan Folat

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B dam folat seperti brokoli, kembang kol, dan kubis dapat membantu menurunkan kadar homosistein yang merupakan zat penyebab pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim.

3. Alpukat

Kandungan lemak baik yang ada pada avokad sangat berguna bagi tubuh. Selain sebagai antioksidan dan pencegah radikal bebas, alpukat juga menjadi salah satu makanan yang mampu mencegah tumbuhnya kanker serviks.

4. Makanan kaya antioksidan

Makanan yang kaya akan antioksidan seperti blurberry, jeruk, paprika, cerry, salmon, dan lemak ikan sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah dan menghambat pertumbuhan dari sel kanker di leher rahim.

5. Wortel

Kandungan beta karoten dalam wortel mampu mencegah pertumbuhan kanker serviks. Selain wortel, cabai dan jalapeno juga dapat membantu menetralisir nitrosiamin yang menyebabkan tumbuhnya kanker serviks.

6. Polifenol dan Flavonoid

Jenis makanan yang mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan kanker diantaranya seperti teh hijau, minyak zaitun, anggur merah, raspberry hitam, blackberry, cokelat, kenari, tomat, dan paprika hijau.

Tindakan Medis Pencegah Kanker Serviks

Selain dengan mengonsumsi makanan-makanan diatas, pencegahan kanker serviks juga dapat dilakukan dengan tindakan medis. Berikut ini beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks :

1. Melakukan tindakan skrining atau deteksi dini dengan tes IVA. Tes IVA ini dilakukan secara single visit approach atau see and treat program. Jika di dapatkan hasil IVA positif, maka selanjutnya akan direkomendasikan untuk konfirmasi diagnostik dengan pemeriksaan kalposkopi.

Bagi wanita yang berusia 21-29 tahun dan telah memiliki dua atau lebih hasil sitologi negatif secara berturut-turut, maka tindakan skrining dapat dilakukan dalam kurun waktu yang lebih lama yaitu > 3 tahun.

2. Wanita yang berusia antara 21-29 tahun harus melakukan pap smear setiap 3 tahun sekali.

3. Melakukan vaksinasi HPV dan Kuadrivalen.

Baca juga artikel terkait KANKER SERVIKS atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Yandri Daniel Damaledo