Menuju konten utama

Cara Cegah Bau Mulut Saat Memakai Masker dan Apa Penyebabnya?

Bau mulut saat memakai masker, bagaimana cara mencegahnya dan apa penyebabnya?

Cara Cegah Bau Mulut Saat Memakai Masker dan Apa Penyebabnya?
Ilustrasi wanita memakai masker. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pandemi Covid-19 telah membuat banyak kebiasaan baru dan gaya hidup juga mengalami perubahan, salah satunya menjadikan masker sebagai aksesoris yang wajib dipakai.

Bagi sebagian orang, memakai masker bisa membuat tidak nyaman. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk selalu menggunakan masker demi menekan penularan dan menyelamatkan nyawa.

Masker juga mengurangi potensi risiko paparan dari orang yang terinfeksi baik mereka memiliki gejala atau tidak. Orang yang memakai masker terlindung dari infeksi. Masker juga mencegah penularan selanjutnya saat dikenakan oleh orang yang terinfeksi.

Namun di balik manfaatnya, penggunaan masker membuat napas cenderung jadi bau. Benarkah demikian?

Menurut Steven Barefoot, DDS, dari DentaQuest, tidak ada bukti bahwa memakai masker menyebabkan atau memperburuk penyakit gigi.

"Jika ini benar, maka harus jadi perhatian, dokter gigi dan penyedia layanan kesehatan lainnya akan mengalami peningkatan penyakit dan masalah gigi, dan itu belum dilaporkan," kata Barefoot seperti dikutip laman Medical Daily.

Marianna Weiner, DDS, dari Envy Smile Dental Spa di New York City juga membantah pendapat bahwa masker menimbulkan risiko kesehatan gigi.

"Saya dapat membuktikan fakta bahwa menghirup karbon monoksida yang kita keluarkan kembali ke paru-paru dan mulut bukanlah yang terbaik untuk gigi kita, tetapi masker Anda tidak menyebabkan bau mulut," ujarnya.

Jika masker menyebabkan bau mulut, kemungkinan hal itu karena kebersihan mulut yang tidak terjaga. Jadi jangan salahkan maskernya, tetapi Anda harus bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri.

Mencegah Bau Mulut Saat Pakai Masker

Jika masker memang tidak menyebabkan bau mulut, lalu apa penyebabnya? Ada tiga hal yang jadi penyebab utama bau mulut, yakni sisa makanan, bakteri, dan kekeringan.

Dr. Barefoot menyarankan untuk melakukan pembersihan mulut yang tepat. Kebersihan mulut yang baik akan menghilangkan plak lengket yang menjebak partikel makanan dan menyediakan rumah bagi bakteri.

"Menyikat dan membersihkan gigi setiap hari akan sangat membantu menjaga kesehatan mulut yang baik dan menghilangkan halitosis [bau mulut]. Selain itu, minumlah banyak air untuk memerangi potensi mulut kering dan untuk membersihkan sisa makanan sepanjang hari," jelasnya.

Sementara untuk menghindari kekeringan mulut, kata dia, Anda harus minum banyak air sepanjang hari dan hindari minuman asam sebanyak mungkin.

"Saya juga sangat merekomendasikan permen, karena dapat mendorong aliran air liur, yang selanjutnya melindungi kita dari komplikasi masker. Permen juga akan membantu menutupi bau mulut yang Anda miliki," terang Barefoot.

Dr. Barefoot juga memperingatkan bahwa racun dilepaskan oleh bakteri pada infeksi mulut yang juga menghasilkan bau.

"Jadi, terlepas dari maskernya, setiap kali ada sesuatu yang berbeda atau tampak berbeda dengan mulut atau napas Anda, penting juga berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengesampingkan masalah kesehatan signifikan yang mungkin ada," tutupnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memakai masker merupakan salah satu alat paling efektif dalam menghentikan penyebaran COVID-19 hingga 65 persen dan itu tidak akan mengganggu kesehatan gigi Anda.

Anda mungkin lebih memperhatikan bau mulut, tetapi hal itu bisa diatasi dengan menjaga kebersihan dan perawatan mulut.

Baca juga artikel terkait BAU MULUT atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH