Menuju konten utama

Cara Atur Gaji Bulanan Bijak, Agar Tak Gigit Jari di Akhir Bulan

Kiat mengelola gaji dengan bijak yang bisa Anda praktikkan untuk mengatur uang bulanan

Cara Atur Gaji Bulanan Bijak, Agar Tak Gigit Jari di Akhir Bulan
Ilustrasi perempuan karir. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tidak sedikit orang yang masih merasa kurang dengan gaji yang mereka peroleh, bahkan ketika sudah mendapatkan gaji dengan nominal yang besar. Kebutuhan semakin meningkat dan akhirnya gaji lewat begitu saja.

Banyak orang yang masih mengabaikan masa depan finansial, bahkan beranggapan jika mendapat gaji bulanan maka keuangan masih aman.

Selain itu, masih banyak juga yang mengalami kasus, makin besar pendapatan justru semakin sulit untuk menabung. Bahkan sama saja ketika menerima gaji pas-pasan, uang habis sebelum tanggal gajian tiba.

Berikut ini adalah kiat mengelola gaji dengan bijak, yang bisa Anda praktikkan, seperti yang dikutip dari Moneynomad, Kamis (24/1/2019):

1. Catat Apa Saja Kebutuhan

Catat pengeluaran rutin Anda setiap bulan, misalnya saja sewa atau bayar cicilan rumah, tagihan listrik, belanja bulanan, dan lain-lain. Termasuk juga biaya transportasi seperti biaya bensin, topup tiket kereta atau estimasi biaya ojek online.

2. Rencanakan Belanja Anda

Ketika akan berbelanja bulanan, lihat lebih dulu apa saja yang dibutuhkan. Sering terjadi belanja tanpa catatan melebihi anggaran bahkan ada yang terlewat. Anda juga bisa menganggarkan non belanja bulanan. Misalnya bulan ini ingin membeli baju atau tas baru, Anda bisa merencanakannya terlebih dahulu.

Anda juga bisa menganggarkan dana untuk makan di luar atau restoran favorit setiap bulan. Perencanaan anggaran adalah kebiasaan yang kerap diabaikan. Padahal ini penting untuk mengelola keuangan agar tidak jebol di tengah bulan. Anda bisa membuat rencana anggaran harian, bulanan, dan mingguan. Pastinya Anda harus konsisten dengan apa yang direncanakan.

3. Terapkan Komposisi 50:20:30

Anda bisa membagi pengeluaran menjadi tiga bagian, yaitu biaya rutin, tabungan/investasi, dan biaya tak terduga. Pembagian keuangan ini bertujuan agar Anda memiliki tabungan dan dana darurat yang berguna di kemudian hari. Pengeluaran tidak terduga wajib dianggarkan karena sering kali ada kejadian mendadak dan frekuensinya tidak terlalu sering, seperti servis kendaraan atau mengganti sparepart kendaraan yang rusak.

4. Prioritaskan Utang/Cicilan

Bunga KPR dan kartu kredit sering kali membuat keuangan Anda menjadi kacau. Itu sebabnya segera lunasi cicilan, begitu Anda menerima gaji bulanan. Terutama untuk Anda yang mengajukan kredit untuk usaha, begitu mendapatkan laba atau pendapatan langsung sisihkan untuk cicilan agar Anda tidak terlilit utang terlalu banyak karena menunda cicilan pinjaman ke Bank.

5. Jadi Investor Aktif

Sebagai alternatif Anda bisa menginvestasikan uang Anda dalam bentuk saham atau emas batangan. Ini adalah cara menabung jangka panjang yang minim risiko. Anda tidak perlu terus menerus memantau karena Anda bukanlah seorang trader.

Infografik SC Atur Duit Bulanan

Infografik SC Atur Duit Bulanan. (tirto.id/Quita)

Baca juga artikel terkait GAJI atau tulisan lainnya dari Fadila Armadita

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Fadila Armadita
Editor: Yulaika Ramadhani