Menuju konten utama

Capres Fiktif Nurhadi-Aldo Tak Signifikan Tingkatkan Golput

Fenomena Nurhadi-Aldo pengaruhnya kecil untuk meningkatkan jumlah orang yang tidak memilih alias golput.

Capres Fiktif Nurhadi-Aldo Tak Signifikan Tingkatkan Golput
Ilustrasi digital imaging pasangan capres-cawapres lawak yang viral di platform media sosial pasangan Nurhadi-Aldo, Koalisi Tronjal Tronjol. tirto.id/fiz

tirto.id - Capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo tak bakal mengerek angka golput, karena pengaruhnya kecil di tingkat akar rumput pemilih.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan, fenomena Nurhadi-Aldo pengaruhnya kecil untuk meningkatkan jumlah orang yang tidak memilih alias golput.

Hal tersebut karena belum banyak orang yang tahu mengenai kampanye yang dilakukan oleh tim Nurhadi-Aldo.

"Ya tidak besar pengaruh golputnya , dikira orang di bawah mengetahui mereka. Selama ini tak terukur, persentase orang yang terpengaruh," ujarnya saat dihubungi Tirto, Minggu (13/1/2019).

Golput, kata dia, merugikan paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf dan paslon nomor 02, Prabowo-Sandiaga, karena suara tak masuk pada kedua kubu.

Selain itu, calon anggota legislatif (Caleg) juga terkena imbas dengan dirugikan oleh golput.

"Kedua belah pihak pasti dirugikan. Ya, kalau golput kan rugi semua," katanya.

Ia menyayangkan adanya golput, karena tidak memberikan sumbangsih kepada demokrasi dengan menentukan pemimpin bangsa periode lima tahun ke depan.

Arya mendukung pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di media sosial yang mengampanyekan pentingnya memberikan dukungan dan tak golput.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Hard news
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali