Menuju konten utama

Calon Jemaah Haji Gelombang Pertama Jalani Ibadah Arbain di Madinah

Jamaah haji Indonesia yang telah di Madinah akan menjalani ibadah Arbain (40 kali salat berjamaah di Masjid Nabawi Madinah) hingga musim haji tiba.

Calon Jemaah Haji Gelombang Pertama Jalani Ibadah Arbain di Madinah
Jamaah melakukan shalat Jumat di Masjidil Haram dibawah suhu lebih dari 40 derajat celcius di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (12/7/2019). ANTARA FOTO/Hanni Sofia/nz.

tirto.id - Calon jemaah haji yang tergabung dalam gelombang satu telah berada di Madinah, Arab Saudi. Mereka diberangkatkan sejak tanggal 6 Juli-20 Juli 2019.

Humas Kementerian Agama, Rosyidin Pinmas mengatakan, selama di Madinah, mereka akan tinggal selama 8-9 hari untuk melaksanakan Arbain (40 kali salat berjamaah di Masjid Nabawi Madinah).

"Setelan itu mereka akan bergerak ke Mekkah dengan mengambil Miqat di Masjid Bir Ali," ujar dia kepada Tirto, Kamis (18/7/2019).

Para jemaah, lanjut dia, tersebut akan melaksanakan Tawaf Qudum di Masjidil Haram.

"Di Mekkah mereka akan menunggu hingga masa haji dan pulang ke Tanah Air melalui Jeddah," tutur dia.

Jemaah haji yang tergabung dalam gelombang kedua, kata dia, akan mendarat melalui Jeddah. Gelombang kedua akan berangkat pada 21 Juli hingga 4 Agustus 2019 mendatang.

Rosyidin juga menerangkan, setelah jemaah haji melakukan persiapan ihram di bandara, akan bergerak ke Mekkah untuk melakukan umrah Qudum di Masjidil Haram.

"Mereka tinggal di Mekkah hingga puncak haji, dan menjelang kepulangan mereka bergerak ke Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain selama delapan sampai sembilan hari. Aan akhirnya pulang ke Tanah Air melalui bandara Madinah," kata dia.

Per Kamis hari ini, ada 74.705 orang jemaah haji yang sudah bertolak ke Madinah, sedangkan jamaah haji yang sudah tiba disana sebanyak 69.746 orang.
Jumlah total jemaah haji 2019 sebanyak 231.000 orang, terdiri atas 214.000 jemaah untuk haji reguler dan 17.000 orang haji khusus.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali