Menuju konten utama

Cadangan Devisa Indonesia April Turun Jadi 135,7 Miliar Dolar AS

Penurunan posisi cadangan devisa pada April 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Cadangan Devisa Indonesia April Turun Jadi 135,7 Miliar Dolar AS
Petugas menata uang Dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (28/11/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

tirto.id - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia mencapai 135,7 miliar dolar AS pada akhir April 2022. Posisi ini turun dibandingkan Maret sebelumnya yang tercatat sebesar 139,1 miliar dolar AS.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, penurunan posisi cadangan devisa pada April 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

“Penurunan ini juga disebabkan oleh kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian," kata Erwin di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Erwin mengatakan meski alami penurunan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelasnya.

Ke depan, Bank Indonesia juga memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Baca juga artikel terkait CADANGAN DEVISA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz