Menuju konten utama

Cadangan Beras Aman, Bulog Klaim RI Tak Perlu Impor Beras di 2021

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengklaim stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog mencapai 1,3 juta ton.

Cadangan Beras Aman, Bulog Klaim RI Tak Perlu Impor Beras di 2021
Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kanan) bersama Kepala Bulog Divre Jabar Benhur Ngkaimi (kiri) memeriksa ketersediaan beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pd.

tirto.id - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengklaim stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog sudah mencapai 1,3 juta ton. Stok ini terbilang aman sehingga Indonesia tidak perlu impor beras tahun ini karena stok yang ada akan terus bertambah seiring momen panen yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

“Jadi kita bisa menjamin sampai akhir tahun ini, khususnya Bulog, tidak akan impor beras dari luar negeri, karena kebutuhan untuk CBP sudah terpenuhi," jelas dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII di DPR RI Senayan Jakarta Selatan, Selasa (18/5/2021).

Ia menjelaskan, hingga akhir Mei 2021, stok beras bahkan akan bertambah 2 ton lagi sehingga CBP yang dimiliki Indonesia mencapai 1,5 juta ton. Belum lagi stok akan terus bertambah di masa panen yaitu pada Agustus sampai September 2021.

"Stok mendekati 1,5 juta ton untuk bulan ini. Kita masih mungkin menyerap sampai Juni karena masih ada sisa panen bulan Mei ini, sehingga akan tetap bertambah jumlah yang sekarang kita laporkan," jelas dia.

Berdasarkan data yang dipaparkan, Budi Waseso merinci stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 1.395.376 ton yang terdiri dari 1.378.047 ton merupakan stok CBP dan sisanya 17.329 ton beras komersial.

Menurut Buwas, stok tersebut cukup untuk penjualan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) atau operasi pasar, tanggap darurat bencana, dan bantuan sosial.

Baca juga artikel terkait BULOG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri