Menuju konten utama

BWF World Tour Finals 2018: Marcus Paling Sering Diincar Lawan

"Kalau kita lihat, terutama saat melawan pemain Cina, Marcus paling sering diincar oleh lawan”, ujar Herry Imam Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI.

BWF World Tour Finals 2018: Marcus Paling Sering Diincar Lawan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Indonesia Angga Pratama dan Rian Agung Saputro pada babak pertama kejuaraan All England 2018 BWF World Tour Super 1000 di Birmingham, Inggris, Rabu (14/3/2018). ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI

tirto.id - Persiapan tim ganda putra Indonesia untuk menghadapi gelaran BWF World Tour Finals di Guangzhou pada 12-16 Desember mendatang, makin digeber. Sebagaimana diketahui, berdasar ranking Race to Guangzhou yang dirilis oleh BWF, tim ganda putra Indonesia berhasil meloloskan dua pasangan di kejuaraan paling bergengsi pada akhir tahun ini. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Oleh PBSI, pasangan Marcus/Kevin memang dianggap sebagai pemain yang memiliki kans paling besar untuk menggondol satu gelar di kejuaraan tersebut, seperti yang sudah mereka lakukan pada tahun lalu saat masih menggunakan Super Series Finals.

Demi menyukseskan target tersebut, duet Marcus/Kevin pun sudah digenjot untuk menjalani latihan selama lebih dari dua pekan.

Selama periode latihan yang dijalani, Marcus dan Kevin diarahkan untuk fokus dalam bidang yang agak berbeda. Kevin lebih fokus menjaga kondisi serta memperhatikan otot tangannya untuk menghindari potensi cedera. Sementara Marcus lebih ditekankan untuk memperkuat kualitas pertahanannya.

"Persiapannya kurang lebih sama, kalau Kevin lebih ke jaga kondisi, maintain saja otot tangannya, jangan sampai cederanya kambuh," ungkap Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI.

"Sementara Marcus fokus di peningkatan kualitas defense. Kalau kita lihat, terutama saat melawan pemain Cina, Marcus paling sering diincar oleh lawan," tambahnya.

Coach Herry pun mengungkap bahwa jika perkembangan positif dari pasangan Marcus/Kevin sudah mulai nampak terlihat. Progres tersebut terutama dapat dilihat pada kualitas defense mereka.

"Kami sudah evaluasi hal ini, sampai tadi pagi sudah kelihatan progress-nya, banyak peningkatan dari segi pertahanannya," ujarnya.

BWF World Tour Finals 2018 akan mulai dipertandingkan pada tanggal 12-16 Desember 2018, di kota Guangzhou, Cina. Kejuaraan dengan hadiah total mencapai 1,5 juta Dollar AS tersebut merupakan seri penutup dari rangkaian kejuaraan BWF World Tour disepanjang tahun 2018.

Baca juga artikel terkait BWF WORLD TOUR 2018 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Reporter: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis