Menuju konten utama

Butuh Rp5 Triliun untuk Bangun Stadion BMW, Kandang Persija

Proyek pembangunan stadion untuk kandang Persija di taman BMW membutuhkan anggaran Rp5 triliun. 

Butuh Rp5 Triliun untuk Bangun Stadion BMW, Kandang Persija
(Ilustrasi) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kata sambutan pada penyerahan Piala Gojek Traveloka Liga 1 di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (15/12/2018). Kegiatan tersebut untuk merayakan kemenangan Persija Jakarta sebagai juara Liga 1. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

tirto.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan pembangunan stadion baru yang akan menjadi kandang Persija di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara membutuhkan anggaran Rp5 Triliun.

Peletakan batu pertama Proyek pembanguan stadion bernama Jakarta International Stadium tersebut diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada hari ini.

“Kalau anggaran stadion, waktu kami ajukan pertama kali ke DPRD, kemarin adalah sekitar 5 triliun,” kata Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto selepas kick off proyek itu di Jakarta Utara, pada Kamis (14/3/2019).

Pembangunan stadion itu ditargetkan bisa rampung pada 3 tahun mendatang atau 2021. Pada tahun 2019, menurut Dwi, Jakpro menerima kucuran dana Rp900 miliar untuk pembangunan stadion itu.

Selain stadion, kata Dwi, Jakpro juga akan membangun kawasan komersial untuk sumber pendanaan bagi pengelola. Sedangkan dana untuk perawatan stadion, kata Dwi, akan berbeda lagi.

"Bangunan-bangunan ini akan dilengkapi dengan fasilitas rekreasi dan fasilitas atraksi yang bisa dipakai setiap hari," kata Dwi. Fasilitas yang dimaksud, seperti bungee jumping dan rock climbing.

Stadion itu diklaim bisa menampung sekitar 82 ribu orang. Selain itu, Dwi menambahkan, stasiun LRT dan MRT juga akan dibangun di sekitar kawasan stadion tersebut.

"Bangunan ini dirancang untuk mendapatkan sertifikat green building," ujar Dwi. Untuk mendapatkan sertifikat green building, pengelolaan air dan limbah akan dibuat ramah lingkungan.

Baca juga artikel terkait STADION PERSIJA atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Addi M Idhom