Menuju konten utama

Bupati Madina Mundur, Kemendagri akan Panggil Pemda Sumut

Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku akan segera merespons surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution.

Bupati Madina Mundur, Kemendagri akan Panggil Pemda Sumut
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. tirto.id/Felix Natanhiel

tirto.id - Presiden Joko Widodo menolak pengajuan mundur Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan kalau presiden menolak permohonan Dahlan mundur karena gagal memenangkan Jokowi.

"Iya kayaknya enggak usah sejauh itu lah," kata Moeldoko usai rapat koordinasi di Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku akan segera merespons surat pengunduran diri Hasan. Ia pun akan memanggil pula pemerintah daerah terkait pengajuan tersebut.

"Saya akan segera membalas surat yang bersangkutan dalam waktu dekat akan saya panggil sama Pemda Sumatera Utara," kata Tjahjo usai rapat koordinasi di Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Tjahjo beralasan, Kemendagri akan memanggil para pihak untuk menjelaskan tentang mekanisme pengunduran diri. Selain itu, mereka juga memanggil karena menyoalkan alasan mundur Hasan.

"Anda kan dipilih untuk memimpin daerah, salah satu tugas daerah adalah menyelenggarakan pemilu. Gitu aja," ucap Tjahjo.

Sebelumnya, beredar viral pernyataan Bupati Mandailing Natal mengundurkan diri. Dalam surat bernomor 019.6/214/TUPIM/2019 yang beredar di kalangan wartawan, bupati mundur karena belum mampu membantu memenangkan Jokowi. Berikut isi suratnya:

Dengan hormat

Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup siginifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu dan lain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami berikan kepada semua lapisan baik bersama beberapa putra daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.

Perlu kiranya kami tambahkan walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap Setia kepada Bapak dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan sehingga mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia Amin.

Bupati Mandailing Natal,

(Drs. H. Dahlan Hasan Nasution)

Tembusan Yth.

Bapak Menko Perekonomian RI Jakarta

Baca juga artikel terkait BUPATI MANDAILING NATAL MUNDUR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno