Menuju konten utama

BUMN Bakal Bangun Posko Induk Bantu Korban Gempa Cianjur

Posko dibangun dengan tujuan mendekatkan bantuan dari BUMN kepada korban gempa hingga memudahkan pengaturan aliran logistik untuk para pengungsi.

BUMN Bakal Bangun Posko Induk Bantu Korban Gempa Cianjur
Relawan melakukan evakuasi material bangunan roboh pasca gempa bumi di Benjod, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Kementerian BUMN akan membentuk posko induk untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menuturkan posko tersebut dibangun dengan tujuan mendekatkan bantuan kepada korban gempa hingga memudahkan pengaturan aliran logistik untuk para pengungsi.

"Atas arahan bapak Erick Thohir kepada Kementerian BUMN, kami mendorong Satgas Bencana BUMN untuk membentuk satu posko induk di Perhutani dan 10 posko di kecamatan-kecamatan," katanya dikutip dari Antara, Kamis (24/11/2022).

"Pada tahap ini kami didorong oleh bapak Menteri BUMN untuk cepat tanggap, artinya kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti bantuan kesehatan, makanan, selimut, ataupun pakaian dan kebutuhan sehari-hari kami coba penuhi," tambahnya.

Untuk dapur umum, Kementerian BUMN juga membantu beberapa posko. Salah satunya posko Kopassus.

"Kami juga akan membuat posko mobile karena ada food truck dari PLN, ini juga kami lakukan, jadi semuanya cepat tanggap," bebernya.

Dalam waktu dekat Menteri BUMN Erick Thohir akan mengunjungi korban bencana gempa di Cianjur. Nantinya Erick akan mengarahkan apa-apa saja yang akan dilakukan oleh Satgas untuk membantu korban bencana gempa Cianjur.

"Jadi semua memang bergotong royong, gerak cepat karena ini yang diminta oleh bapak Erick Thohir kepada kami dan semua BUMN terkonsolidasi serta terarah bantuannya," ujar Arya.

Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku BUMN karya menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan pihaknya siap dan segera menuju lokasi titik gempa tersebut setelah Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan Adhi Karya untuk membantu menurunkan alat berat, salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.

Untuk diketahui sebelumnya, data terakhir pada 23 November 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terdapat 271 orang yang meninggal dunia akibat gempa bumi 5,6 magnitudo (M) di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pukul 13.21 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) pada Senin (21/11/2022).

“Tercatat per hari ini 271 jenazah,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait GEMPA CIANJUR 2022

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin