Menuju konten utama
Periksa Data

Buka Bersama Jadi Pengeluaran Terbesar Ramadan untuk Gen Z

Di antara kalangan Gen Z, kategori rencana pengeluaran paling populer yakni untuk buka bersama.

Buka Bersama Jadi Pengeluaran Terbesar Ramadan untuk Gen Z
Header Periksa Data Serba Serbi Ramadhan. tirto.id/TIno

tirto.id - Selain lekat dengan ritual berpuasa, bulan Ramadan juga identik dengan keberkatan dan kesucian. Tak ayal, para umat Muslim di seluruh dunia pun begitu menantikan dan antusias menyongsong bulan kesembilan dalam kalender Hijriah ini. Persiapannya bahkan kerap dimulai sejak seminggu, hingga sebulan sebelum memasuki Ramadan.

Selayaknya dianggap sebagai bulan yang suci, Ramadan utamanya dirayakan oleh sebagian besar Muslim dengan meningkatkan ibadah. Hal itu tercermin dari temuan TGM Research, yakni perusahaan yang bergerak di bidang riset pasar.

Dalam publikasi yang diberi judul “Ramadan Global Survey 2023,” laporan itu mengungkap, sebanyak 84 persen warga Indonesia berencana meningkatkan ibadah mereka ketika Ramadan. Di samping itu, amalan lain seperti membantu sesama yang membutuhkan juga populer sebagai aktivitas yang direncanakan kala Ramadan, persentasenya mencapai 81 persen.

Kegiatan lain seperti halnya bangun pagi untuk sahur (80 persen), berkumpul bersama keluarga, teman atau sanak saudara (76 persen), dan belanja makanan di pasar tradisional (55 persen) pun merupakan aktivitas yang banyak dipilih.

Beberapa sajian memang secara khusus banyak dijual saat Ramadan sebagai menu berbuka puasa. Misalnya, masih menurut laporan TGM Research, umat Muslim Indonesia menganggap kolak sebagai sajian terfavorit selama Ramadan.

Lain daerah lain preferensi, warga Malaysia justru memilih rendang sebagai makanan favorit mereka saat Ramadan. Sementara para Muslim di Bangladesh dan di India masing-masing menggandrungi kurma dan Biryani atau nasi yang dimasak bersama rempah, sayuran, dan daging.

Survei yang dilakukan TGM Research tersebut dilakukan selama 3 – 18 Februari 2023 dan melibatkan lebih dari 9.600 responden di 14 negara.

Mayoritas Gen Z Alokasikan Uang untuk Buka Bersama

Selaras dengan temuan TGM Research bahwa umat Muslim di Indonesia sebagian besar berencana untuk meningkatkan ibadah dan membantu sesama, laporan teranyar bertajuk “Welcoming 2023 Ramadan and Eid” keluaran layanan survei daring Jakpat pun membeberkan, rencana pengeluaran mayoritas Muslim di Indonesia untuk Ramadan tahun ini adalah berzakat, berinfaq, dan bersedekah.

Jenis pengeluaran itu menempati urutan pertama di kalangan Gen X dan Milenial. Sementara di antara Gen Z, kategori pengeluaran paling populer yakni untuk buka bersama, seiring dengan meningkatnya minat untuk menghadiri acara buka bersama pada Ramadan tahun ini ketimbang 2022 lalu.

Sebanyak 83 persen, dibanding 61 persen pada 2022, menyatakan tertarik mengikuti acara buka bersama pada Ramadan 2023 ini. Mereka cenderung tertarik untuk menghadiri acara buka puasa bersama dengan orang-orang terdekatnya, seperti keluarga dan sahabat.

Kendati antusiasme terhadap acara itu tinggi, sebanyak 88 persen responden bilang mereka lebih memilih untuk memasak di rumah, daripada misalnya makan di restoran.

Lebih lanjut mengenai rencana pengeluaran saat Ramadan, menurut Jakpat, kelompok usia yang lebih tua seperti Milenial dan Gen X cenderung menyiapkan anggaran untuk eidi—yaitu uang tunai dalam amplop yang umumnya diberikan kepada anak-anak kecil, seperti keponakan atau sepupu.

Secara umum, mayoritas responden, yakni 43 persen dari 1.034 umat Muslim yang disurvei, menyatakan anggaran yang disiapkan untuk Ramadan dan lebaran kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu.

Berbagi Kebahagiaan Lewat Hampers

“Berbagi” seolah menjadi kata kunci yang tak bisa dilepaskan dari momentum Ramadan dan Idul Fitri. Tak sebatas pada amalan wajib seperti zakat yang disalurkan kepada kelompok kurang mampu, sebagian umat Muslim pun mengalokasikan dana untuk berbagi paket hampers. Tradisi itu paling jamak dilakukan kalangan Milenial.

Di antara kelompok yang merencanakan berbagi hampers, mayoritas akan mengirimkan bingkisannya pada minggu keempat (36 persen), minggu ketiga (26 persen), dan pada hari H Idul Fitri (21 persen).

Belanja di toko secara langsung untuk memesan hampers lebih disukai oleh sebagian besar responden. Namun demikian, sejumlah 50 persen juga memilih memesan bingkisan Ramadan & Idul Fitri dari bisnis milik teman atau keluarga mereka.

Adapun dari segi anggaran, lebih dari 60 persen responden menyatakan akan membelanjakan maksimal Rp250 ribu untuk setiap paket hampers. Jika dibandingkan dengan generasi yang lebih tua seperti Milenial dan Gen X, kelompok Gen Z memiliki kecenderungan untuk menghabiskan lebih sedikit uang untuk setiap hampers yang akan mereka pesan.

Setiap bingkisan hampers yang diberikan umumnya akan berisi kue, makanan ringan dan minuman kemasan, serta hidangan siap santap. Responden yang memilih ketiga opsi tersebut berturut-turut yakni 79 persen, 69 persen, dan 60 persen.

THR: Sumber Dana Populer di Kalangan Milenial

Untuk membelanjakan beberapa hal yang disebutkan di atas, hasil survei Jakpat yang dilangsungkan sepanjang 25 – 26 Februari 2023 ini menguak, pendanaan yang akan digunakan umumnya bersumber dari pendapatan atau gaji.

Namun di kalangan Gen Z trennya sedikit berbeda. Dibanding mengandalkan pendapatan atau gaji, mayoritas Gen Z akan menggunakan tabungan dalam berbelanja kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh rentang usia Gen Z yang meliputi pelajar atau mahasiswa yang belum bekerja.

Sementara bagi Milenial, selain dari gaji, menariknya, mereka akan banyak memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keperluan Ramadan dan lebaran tahun 2023 ini. Sekira masing-masing 5 persen Gen Z dan Milenial, serta 6 persen Gen X bakal menggunakan pinjaman, baik yang bersumber dari keluarga, bank, maupun fitur beli sekarang bayar belakangan (paylater).

Baca juga artikel terkait PERIKSA DATA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty