Menuju konten utama

BTN Siap Salurkan KPR untuk 750 Ribu Unit Rumah di 2018

Agus mengatakan BTN bakal memberikan dukungan pembiayaan untuk 750 ribu unit rumah pada tahun 2018.

BTN Siap Salurkan KPR untuk 750 Ribu Unit Rumah di 2018
Logo Bank BTN. FOTO/btn.co.id

tirto.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat telah memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 667.312 unit rumah sampai dengan Desember 2017. BTN mengklaim angka realisasi tersebut telah melebihi target untuk tahun lalu, yakni sebesar 666 ribu unit.

“Itu terdiri atas penyaluran kredit perumahan subsidi untuk 481.329 unit rumah atau setara Rp34,16 triliun dan kredit perumahan non-subsidi untuk 185.983 unit rumah senilai Rp37,37 triliun,” kata Corporate Secretary BTN Agus Susanto dalam rilis resmi yang diterima Tirto pada Selasa (13/2/2018).

Menurut rencana, BTN bakal memberikan dukungan pembiayaan untuk 750 ribu unit rumah pada 2018. Adapun target tersebut terdiri dari penyaluran kredit perumahan subsidi untuk 536.868 unit rumah dan kredit perumahan non-subsidi untuk 213.132 unit rumah.

Selain memberikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), emiten bersandi saham BTN ini juga bakal memperkuat sumber pembiayaan mereka, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan para stakeholder di sektor perumahan.

Untuk memperkuat sumber pembiayaan, BTN telah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya seperti menggelar transformasi digital, menerbitkan obligasi, melakukan sekuritisasi aset, hingga mencari pinjaman ke luar negeri.

“Dukungan BTN agar masyarakat berpenghasilan rendah juga dapat mengakses KPR. Ini dilakukan melalui penyediaan layanan laku pandai dan layanan keuangan digital,” ujar Direktur Utama BTN Maryono.

Sedangkan dari sisi pasokan rumah, BTN bakal mengupayakan sejumlah langkah seperti pemberian pembiayaan pembebasan lahan dan pembiayaan pembangunan perumahan. “Kami terus melakukan sinergi dengan stakeholders perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” ucap Maryono.

Turut disampaikan pula bahwa pada 31 Desember 2017, BTN telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp192,95 triliun. Capaian tersebut mengalami peningkatan sebesar 20,45 persen (year-on-year), dari Rp160,19 triliun pada 31 Desember 2016.

Maryono sendiri mengungkapkan kenaikan DPK tersebut ditopang pertumbuhan positif giro, tabungan, dan deposito, yang masing-masingnya tumbuh secara year-on-year, sebesar 19,21 persen, 17,5 persen, dan 22,42 persen

Baca juga artikel terkait KPR atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Alexander Haryanto