Menuju konten utama

BSU Kemenag GTK Honorer Akan Cair Awal Desember 2020 Tanpa Potongan

BSU GTK Kemenag untuk guru honorer non-PNS akan cair pada awal Desember 2020 dan tanpa potongan.

BSU Kemenag GTK Honorer Akan Cair Awal Desember 2020 Tanpa Potongan
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Mabdail Falah, Desa Sumurbandung, Lebak, Banten, Selasa (4/8/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas.

tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan, Bantuan Subsidi Upah (BSU) guru dan tenaga pendidik (GTK) akan mulai dicairkan pada awal Desember 2020. BSU akan diberikan dalam bentuk bantuan dana yang ditransfer langsung ke rekening penerima.

BSU Kemenag untuk GTK guru honorer ini akan diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan. Artinya, setiap guru akan mendapat BSU sebesar Rp1,8 juta, menurut Kemenag melalui akun Twitter @Kemenag_RI pada Selasa (1/12/2020).

BSU diberikan kepada:

1. Sebanyak 543.928 guru RA/Madrasah Non-PNS dengan anggaran Rp979.070.400.000.

2. Sebanyak 93.480 guru Pendidikan Agama Islam Non-PNS di sekolah umum dengan anggaran Rp168.264.000.000.

Menurut catatan Kemenag, ada 637.408 GTK non-PNS Pendidikan Agama Islam (PAI) baik di madrasah maupun PAI pada sekolah umum, yang menerima BSU dengan total anggaran Rp1.147.334.400.000.

"BSU diharapkan cair pada awal Desember 2020," tulis Kemenag.

Mekanisme pencairan langsung ditransfer ke rekening penerima dan tidak ada potongan. Ini merupakan salah satu bantuan sosial pemerintah, sehingga tidak ada pajak penghasilan.

Guru dan Tenaga Pendidik (GTK) yang berhak mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) bisa mengecek status penerimaan di laman https://www.siagapendis.com/ dan https://simpatika.kemenag.go.id/madrasah/home.

Direktur GTK Madrasah M Zain mengatakan, syarat utama penerima BSU GTK Kemenag adalah terdaftar di Simpatika untuk GTK non-PNS madrasah dan terdaftar laman SIAGA bagi guru pendidikan agama Islam di sekolah umum.

M Zain mengatakan, BSG ini merupakan wujud kehadiran negara untuk membantu para guru, khususnya tenaga honorer, di tengah pandemi Covid-19.

“Tidak ada potongan apa pun. BSG ini langsung ditransfer ke rekening penerima,” tegas M Zain di Jakarta, Senin (23/11).

Menurut M Zain, setelah mendapat persetujuan dari Dirjen Anggaran Kemenkeu, saat ini tengah disiapkan Surat Keputusan terkait penetapan calon penerima bantuan. Tahapan selanjutnya adalah proses pencairan.

“Untuk guru honorer calon penerima BSG yang kebetulan belum memiliki rekening aktif, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari Bank Penyalur,” tandasnya.

BSU Kemenag ini telah diserahan secara simbolis oleh Menteri Agama Fachrul Razi kepada lima orang perwakilan, masing-masing sebesar 1,8 juta rupiah. Penyerahan ini dilakukan usai pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2020, di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Menag menyampaikan, di masa pandemi ini guru memiliki peran besar untuk menjaga keberlangsungan bangsa. Ia pun mengapresiasi para guru yang telah berdedikasi tanpa henti selama pandemi Covid-19.

“Meskipun kondisi masyarakat sedang menghadapi pandemi covid-19, akan tetapi guru tetap menunjukkan baktinya kepada peserta didik, dan masyarakat dan negara,” kata Menag, dilansir laman kemenag.go.id.

Baca juga artikel terkait BLT GURU HONORER atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH