Menuju konten utama

Bruce Springsteen Sebut Donald Trump Jadi Ancaman Demokrasi AS

Bruce Springsteen menyatakan Donald Trump bisa menjadi ancaman demokrasi AS bila terpilih lagi jadi presiden.

Bruce Springsteen Sebut Donald Trump Jadi Ancaman Demokrasi AS
Bruce Springsteen mengejutkan penggemar di konser Light Of Day ketika ia datang ke atas panggung dan tampil bersama Willie Nile di The Paramount Theatre di Asbury Park, NJ 18 Januari 2020 Kredit: Star Shooter / MediaPunch / IPX

tirto.id - Musikus Bruce Springsteen baru-baru ini dengan tegas memperingatkan bahwa demokrasi di Amerika Serikat tidak akan bertahan empat tahun lagi jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden periode kedua pada November mendatang.

Dalam sebuah wawancara baru bersama The Atlantic, Springsteen juga mengecam Trump karena menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran awal bulan ini.

Springsteen menyatakan bahwa sikap itu "sangat anti-Amerika, benar-benar seperti badut dan sangat bodoh, dan sangat anti-kebebasan berbicara. Dan kami memiliki video tentang itu yang akan hidup selamanya," ungkapnya seperti dilansir NME.

Dia turut menyinggung gelombang protes Black Lives Matter yang muncul setelah kematian George Floyd. Menurut Springteen, hal itu mengingatkannya pada gerakan hak-hak sipil 1960-an ketika dia mulai tumbuh dewasa. "Saya memiliki kilas balik 1968."

Springsteen menambahkan bahwa gelombang protes itu membuatnya optimistis untuk masa depan. Untuk itu, ia bilang, masa jabatan kedua untuk Presiden Trump dapat mengancam AS.

“Saya percaya bahwa presiden kita saat ini adalah ancaman bagi demokrasi kita. Dia hanya membuat segala bentuk reformasi yang jauh lebih sulit, ” katanya.

“Saya tidak tahu apakah demokrasi kita bisa bertahan empat tahun lagi. Ini semua adalah ancaman eksistensial terhadap demokrasi kita dan cara hidup Amerika kita. ”

Dia kemudian berbagi lagu dan musik yang mencerminkan era saat ini - termasuk 'Strange Fruit' milik Billie Holiday, 'Made in America' oleh JAY-Z dan Kanye West, dan 'People Have the Power' Patti Smith.

Pekan lalu, Springsteen juga mengkritik cara Trump menangani pandemi virus corona COVID-19.

Baca juga artikel terkait AMERIKA SERIKAT atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH