Menuju konten utama

BRI Batasi Operasional Cabang Zona Merah Corona Sampai Pukul 14.00

BRI membatasi operasional kantor-kantor cabangnya di zona merah hingga pukul 14.00 merespons pandemi Corona atau Covid-19.

BRI Batasi Operasional Cabang Zona Merah Corona Sampai Pukul 14.00
Nasabah antri untuk mengurus kartu ATM yang telah diblokir di Kantor cabang BRI, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/3/2018). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id - Bank Rakyat Indonesia membatasi operasional kantor-kantor cabangnya dalam rangka merespons pandemi Corona atau Covid-19.

Pembatasan operasional ini berlaku hanya bagi cabang-cabang yang berada di daerah dengan tingkat keparahan penyebaran Corona cukup tinggi dan mengacu pada imbauan pemerintah agar diterapkan Work From Home (WFH).

“Terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020, untuk unit kerja yang berada di zona merah BRI menetapkan jam layanan kas pukul 09.00 hingga 14.00 waktu setempat dan jam layanan nasabah pada pukul 09.00 hingga 15.00 waktu setempat,” ucap Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto dalam pesan singkat yang diterima reporter Tirto, Minggu (22/3/2020).

Amam juga menambahkan bahwa penyesuaian jadwal operasional ini tak akan memengaruhi kualitas layanan BRI. Ia juga memastikan layanan dan operasional BRI di kantor cabang konvensional tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Per Minggu (22/3/2020) sejumlah daerah yang sudah masuk dalam zona merah meliputi beberapa area di Jawa Barat. Antara lain, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Lalu di Jawa Timur ada Surabaya dan Malang yang masuk ke dalam kategori zona merah. Di Jawa Tengah ada Kota Semarang, Surakarta (Solo), Kabupaten Magelang, Kabupaten Banyumas, dan Kota Pekalongan.

Lalu di Jakarta sendiri per Minggu (22/3/2020) terdapat total 304 kasus alias mendominasi dari keseluruhan jumlah kasus yang berada di angka 514 kasus. Jumlah ini tersebar di 214 kelurahan.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri