Menuju konten utama

Bravo 5: Prabowo Tak Dukung People Power yang Diusung Pendukungnya

Tim Bravo 5, relawan Jokowi-Ma'ruf nilai Prabowo Subianto tak mendukung gerakan people power yang diusung para pendukungnya.

Bravo 5: Prabowo Tak Dukung People Power yang Diusung Pendukungnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) didampingi Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyampaikan konferensi pers tentang klaim kemenangan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Relawan Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf, Bravo 5, Fachrul Razi menilai Prabowo tak bakal mendukung langkah people power.

Gerakan ini digaungkan oleh para pendukung Paslon 02, Prabowo-Sandiaga percaya sebagai seorang patriot, sehingga Prabowo Subianto tidak akan mendukung gerakan ini.

Isu people power dihembuskan politikus senior PAN, Amien Rais yang mendukung Prabowo-Sandiaga dalam pilpres 2019 kali ini.

Namun Fachrul percaya Prabowo memiliki kecintaan pada Indonesia, sehingga tidak akan menjadi penggerak gerakan massa.

"Bravo 5 tidak berprasangka bahwa Bapak Prabowo sebagai penggerak people power, karena seperti dikatakannya berkali-kali, ia tetap patriot. Seorang patriot pasti tidak akan merusak negaranya sendiri," ucap Fachrul di kantor Bravo 5, Menteng, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Salah satu anggota Bravo 5, Ruhut Sitompul mengatakan, pernyataan Fahcrul ini sesuai dengan arahan Capres Joko Widodo yang meminta masyarakat ikut menciptakan situasi kondusif usai Pilpres 2019.

Ruhut juga menyatakan masyarakat diminta menunggu hasil real count yang akan dirilis KPU pada 22 Mei 2019 mendatang. Bravo 5, kata dia, juga berharap agar Prabowo-Sandiaga dapat menerima dengan keputusan itu.

"Jadi masyarakat Indonesia marilah kita menunggu tanggal 22 dengan himbauan Bapak Jokowi kita selalu dalam suasana riang gembira, ga usah ada tegang-tegang," ucap Ruhut.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali