Menuju konten utama
Copa America 2021

Brasil Gagal Juara Copa America 2021, Rekor Sempurna Kandang Putus

Brasil gagal juara Copa America 2021 usai kalah 1-0 dari Argentina. Ini pertama kalinya Selecao tak jadi kampiun Copa America sebagai tuan rumah.

Brasil Gagal Juara Copa America 2021, Rekor Sempurna Kandang Putus
Pemain sepak bola asal Brazil Neymar terlihat saat pertandingan kualifikasi Amerika Selatan Piala Dunia antara Brazil melawan Ekuador di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Brazil, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Diego Vara/rwa/cfo

tirto.id - Brasil tumbang 0-1 oleh Argentina dalam final Copa America 2021 yang digelar pada Minggu (11/7/2021) di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Kekalahan ini mencoreng rekor kandang Selecao yang dalam 5 percobaan sebagai tuan rumah Copa America selalu jadi juara.

Brasil pertama kali ditunjuk menjadi tuan rumah Copa America pada 1919. Kala itu, Copa America masih menggunakan nama Campeonato Sudamericano de Fútbol alias Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan. Turnamen memakai sistem round robin, bukan sistem gugur.

Dalam kesempatan tersebut, Selecao menjadi juara. Setelah memakai sistem round robin, didapati ada 2 tim yang memiliki nilai yang sama, Brasil dan Uruguay(7 angka). Digelarlah laga play-off untuk penentuan pemenang. Selecao menang 1-0 lewat gol Arthur Friedenreich pada ujung babak perpanjangan waktu.

Tiga tahun berselang, tepatnya pada 1922, Brasil kembali menjadi tuan rumah. Tim Samba lagi-lagi memiliki poin yang sama dengan tim lain. Bahkan kali ini dengan 2 negara: Paraguay dan Uruguay (sama-sama 5 poin).

Karena Uruguay menolak bertanding dalam babak play-off, maka penentuan pemenang dilakukan hanya antara Brasil lawan Paraguay. Selecao berpesta dengan skor telak 3-0 lewat gol Neco dan brace Formiga.

Kesempatan jadi tuan rumah Campeonato Sudamericano de Fútbol datang lagi pada 1949. Sekali lagi, penentuan pemenang harus dilakukan lewat babak play-off. Kala itu Brasil dan Paraguay sama-sama mengoleksi 12 poin dari 7 partai (6 menang dan 1 kalah). Dalam pertarungan perebutan juara, Selecao membantai Paraguay dengan skor 7-0.

Setelah kemenangan tersebut, Brasil menunggu selama 40 tahun untuk jadi tuan rumah. Tepat pada 1989, Tim Samba didapuk menggelar turnamen ini untuk keempat kalinya. Konsep bukan lagi Campeonato Sudamericano de Fútbol, tetapi Copa America.

Brasil tak membuang kesempatan ini dengan menjadi juara. Ketika itu, penentuan pemenang dilakukan lewat round robin final four. Brasil dan Uruguay yang sama-sama menang 2 kali, bertemu di partai pemungkas. Selecao menang 1-0, berhak atas 9 poin, dan jadi juara.

Terakhir kali Brasil menjadi tuan rumah lantas jadi juara Copa America adalah pada 2019 lalu. Neymar dan kolega menang 3-1 atas Peru dalam laga final.

Rekor selalu juara saat menjadi tuan rumah akhirnya terputus pada kompetisi Copa America 2021. Tim Samba yang tampil menjanjikan sejak fase grup hingga semifinal mesti tumbang di tangan Tim Tango.

Meski demikian, masih ada titel hiburan dengan terpilihnya Neymar sebagai pemain terbaik di kompetisi ini bersama Lionel Messi.

"Kelompok Studi Teknis (GET) CONMEBOL memilih Lionel Messi dan Neymar sebagai pemain terbaik CONMEBOL Copa America 2021, karena mereka menunjukkan kualitas di setiap pertandingan," keterangan rilis di situs resmi CONMEBOL.

"Tidak mungkin hanya memilih satu pemain karena kompetisi ini memiliki 2 pemain terbaik," lanjut riis resmi tersebut.

Usai kekalahan dari Argentina, Tite selaku juru taktik Brasil mengakui kehebatan lawannya di kompetisi ini.

"Mereka [Argentina] memiliki pekerjaan, kualitas teknis individu, strategi, memiliki waktunya, dan membuat konfrontasi secara efektif dan berhasil menaklukkan kami," ungkap sang pelatih, dikutip CBF.

Tite juga memberikan penjelasannya kepada media mengenai keputusannya menurunkan 23 dari 24 skuad Brasil selama kompetisi berlangsung.

"Apa yang bisa saya katakan secara kasar adalah bahwa penggunaan semua atlet yang dipanggil adalah faktor yang sangat penting. Dari awal kami menempatkan hal tersebut sebagai tujuan, untuk menang, tetapi juga untuk memberikan peluang kepada atlet-atlet ini. Itu salah satu aspek penting," imbuhnya.

Usai kekalahan dari Argentina di partai final, Selecao akan kembali berfokus pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini Neymar dan tim tengah memimpin klasemen kualifikasi zona CONMEBOL untuk menuju Qatar.

Data-Fakta Final Copa America 2021

Hasil final Copa America 2021 pagi hari ini Minggu (11/7/2021).

Argentina vs Brasil (1-0)

Pencetak gol: Angel Di Maria (22’)

Assist: Rodrigo De Paul

Susunan Pemain:

Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Gonzalo Montiel, Cristian Romero (German Pezzella 79’), Nicolas Otamendi, Marcos Acuna; Rodrigo De Paul, Leandro Daniel Paredes (Guido Rodriguez 54’), Giovani Lo Celso (Nicolas Tagliafico 63’); Lionel Messi, Lautaro Martinez (Nicolas Gonzalez 79’), Angel Di Maria (Exequiel Palacios 79’). | Pelatih: Lionel Scaloni

Brasil (4-2-3-1): Ederson Moraes; Renan Lodi (Emerson 76’), Thiago Silva, Marquinhos, Danilo; Fred (Roberto Firmino 46’), Casemiro; Everton (Vinicius Junior 63’), Lucas Paqueta (Gabriel Barbosa 76’), Richarlison; Neymar. | Pelatih: Tite

Statistik Brasil di Copa America 2021

Menang: 6

Seri: -

Kalah: 1

Gol: 12

Kebobolan: 3

Cleansheet: 4

Top Skor: Neymar (2 Gol), Lucas Paqueta (2 gol)

Top Assist: Neymar ( 3 assist)

Rerata Ball Possesions: 57,9%

Baca juga artikel terkait COPA AMERICA 2021 atau tulisan lainnya dari Rofi Ali Majid

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Rofi Ali Majid
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Fitra Firdaus