Menuju konten utama

BPS Sebut Penumpang Angkutan Udara Naik Jadi 7,1 Juta

Kenaikan jumlah penumpang angkutan udara domestik itu terjadi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar sebesar 11,20 persen, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebesar 2,64 persen dan Bandara Juanda, Surabaya sebesar 0,20 persen.

BPS Sebut Penumpang Angkutan Udara Naik Jadi 7,1 Juta
Sejumlah calon penumpang memadati terminal keberangkatan Bandara Adisucipto, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (14/4). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah.

tirto.id - Jumlah pengguna angkutan udara tujuan domestik yang diberangkatkan pada April 2017 mengalami kenaikan sebesar 1,90 persen atau menjadi 7,1 juta penumpang, dari sebelumnya 6,93 juta penumpang pada bulan sebelumnya, demikian laporan Badan Pusat Statistik (BPS)

Menanggapi hal itu, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang angkutan udara domestik itu terjadi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar sebesar 11,20 persen, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebesar 2,64 persen dan Bandara Juanda, Surabaya sebesar 0,20 persen.

"Jumlah penumpang angkutan udara tujuan domestik sebanyak 7,1 juta orang atau naik 1,90 persen dibanding Maret 2017," kata Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/6/2017), seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Suhariyanto menjelaskan, jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional juga mengalami kenaikan yakni sebesar 1,76 persen atau menjadi 1,4 juta orang, pada periode yang sama.

Dia mengatakan, selama bulan Januari hingga April 2017, jumlah penumpang domestik mencapai 27,3 juta orang atau naik sebesar 11,14 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 5,4 juta orang atau naik 14,18 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada April 2017, kata dia, tercatat 1,3 juta orang atau naik 3,72 persen dibanding Maret 2017 yang sebanyak 1,20 juta penumpang.

Ia mengatakan, untuk jumlah barang yang diangkut saat ini mengalami penurunan sebesar 0,06 persen atau menjadi 20,9 juta ton.

Suhariyanto menjelaskan, selama Januari hingga April 2017, jumlah penumpang mencapai 4,9 juta orang atau turun 1,03 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2016, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 1,95 persen atau mencapai 82,6 juta ton.

Untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada April 2017 sebanyak 31,5 juta orang atau turun 2,08 persen dibanding Maret 2017. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api turun 1,68 persen menjadi 3,4 juta ton.

Selama Januari-April 2017, jumlah penumpang mencapai 122,0 juta orang atau naik 8,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 17,17 persen menjadi 13,2 juta ton.

Baca juga artikel terkait JUMLAH PENUMPANG

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto