Menuju konten utama

BPS: Jumlah Angkutan Penumpang Seluruh Transportasi Naik di 2022

"> "Badan Pusat Statistik mencatat terjadi peningkatan kinerja di seluruh transportasi sepanjang tahun 2022"

BPS: Jumlah Angkutan Penumpang Seluruh Transportasi Naik di 2022
Seorang petugas memeriksa kompartemen gerbong kereta api Argo Parahyangan tujuan Jakarta di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan kinerja di seluruh transportasi sepanjang tahun 2022. Faktor utama dari peningkatan itu adalah momen libur sekolah dan perayaan tahun baru.

Pada angkutan udara domestik, jumlah penumpang mencapai 52,56 juta orang. Jumlah ini naik 78,81 persen dibandingkan pada 2021.

"Peningkatan ini karena adanya momen libur sekolah dan perayaan tahun baru yang menyebabkan pergerakan mobilitas orang itu semakin banyak dan itu untuk semua moda mengalami peningkatan," kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam Rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Pada angkutan udara internasional, jumlah penumpang mencapai 7,10 juta orang di 2022. Jumlah tersebut meningkat 1.030 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pada angkutan kereta api, jumlah penumpang mencapai 277,17 juta orang atau tumbuh 85,04 persen. Sedangkan angkutan laut, jumlah penumpang mencapai 17,82 juta orang atau tumbuh 18,85 persen

Margo mengatakan, peningkatan jumlah penumpang seluruh moda transportasi selama 2022 ini menggambarkan bahwa ekonomi sudah mulai gerak dan pulih. Hal ini tercermin dari mobilitas orang juga sudah semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Sejalan dengan jumlah penumpang, angkutan barang selama 2022 juga mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi baik pada angkutan laut dalam negeri maupun kereta api.

Selama 2022, jumlah barang yang dibawa angkutan laut dalam negeri sebanyak 320,65 juta ton, atau meningkat 2,44 persen. Sementara jumlah barang diangkut kereta api pada 2022 sebanyak 61,91 juta ton, atau naik 15,42 persen.

"Seiring pelonggaran pembatasan mobilitas angkutan akibat pandemi COVID-19, jumlah barang yang diangkut menggunakan kapal laut maupun kereta api semakin meningkat," tandasnya.

Baca juga artikel terkait ALAT TRANSPORTASI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat