Menuju konten utama

BPS: Indonesia Dikunjungi 15,81 Juta Turis Sepanjang 2018

Kunjungan turis ke Indonesia pada 2018 mengalami kenaikkan dibandingkan pada tahun 2017.

BPS: Indonesia Dikunjungi 15,81 Juta Turis Sepanjang 2018
Sejumlah wisatawan menikmati suasana pantai Double Six, Seminyak, Bali, Kamis (25/10/2018). Selama bulan Januari-Agustus 2018, tercatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 10,58 kunjungan dari target selama tahun 2018 sebanyak 17 juta wisman. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama tahun 2018 telah mencapai 15,81 juta. Angka itu mengalami kenaikkan dibandingan dengan periode yang sama sepanjang tahun 2017 sebanyak 14,04 juta.

“Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 10,08 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 3,22 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 2,51 juta kunjungan,” kata Kepala BPS Suhariyanto melalui keterangan tertulis, Jumat (1/2/2019).

Suhariyanto mengatakan wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 20,60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan wilayah Timur Tengah memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 6,13 persen.

“Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama 2018 paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 2,50 juta kunjungan (15,83 persen), Tiongkok 2,14 juta kunjungan (13,52 persen), Singapura 1,77 juta kunjungan (11,19 persen), Timor Leste 1,76 juta kunjungan (11,15 persen), dan Australia 1,30 juta kunjungan (8,23 persen),” ujarnya.

Pada Oktober 2018 lalu BPS sempat mencatat adanya penurunan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia. Pada bulan itu kunjungan wisatawan asing hanya mencapai 1,29 juta kunjungan, turun 5,74 persen dibandingkan September 2018 yang mencapai 1,37 juta.

Jumlah turis asing dengan transportasi udara tercatat mencapai 855,9 ribu kunjungan, sementara lewat jalur laut sebanyak 243,7 ribu, dan jalur darat sebanyak 192,4 ribu.

Meski demikian, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menyatakan penurunan tersebut wajar karena biasa terjadi dari tahun ke tahun.

Di samping itu, kata dia, jumlah kunjungan turis asing secara kumulatif pada Januari- November 2018, juga masih meningkat sebanyak 11,92 persen yakni menjadi 13,24 juta kunjungan, dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang hanya sebesar 11,83 juta kunjungan.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri