Menuju konten utama
Neraca Perdagangan

BPS: Impor Indonesia Turun 5,81 Persen Pada Mei 2022

BPS mencatat impor secara month to month (mtm) pada Mei mengalami penurunan 5,81 persen dibandingkan pada April 2022.

BPS: Impor Indonesia Turun 5,81 Persen Pada Mei 2022
Truk peti kemas melintas di kawasan IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia selama Mei 2022 mencapai 18,61 miliar dolar AS. Posisi ini turun 5,81 persen bila dibandingkan posisi April sebelumnya yang sebesar 19,76 miliar dolar AS.

“Impor secara month to month (mtm) pada Mei mengalami penurunan 5,81 persen dibandingkan pada April 2022," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Dilihat dari komposisinya, impor migas Indonesia mencapai 3,35 miliar dolar AS atau turun 12,07 persen dari April 2022. Sedangkan impor nonmigas tercatat sebesar 15,26 miliar dolar AS, atau turun 4,31 persen dari bulan sebelumnya.

Dia mengatakan, penurunan impor nonmigas tersebut seiring terjadinya penurunan permintaan beberapa kelompok barang. Misalnya untuk mesin perlengkapan elektronik dan bagiannya kode HS 85 turun 11,16 persen. Penurunan juga terjadi pada kelompok barang besi baja kode HS 72 turun 22,81 persen.

"Sementara untuk penurunan impor migas dikarenakan turunnya nilai impor komoditas minyak mentah kita 43,21 persen," jelasnya.

Menurut sektor penggunaan barang, impor pada Mei 2022 seluruhnya mengalami penurunan. Untuk konsumsi misalnya tercatat mencapai 1,52 miliar atau turun 10,77 persen dibandingkan April sebelumnya.

"Ini utamanya didorong penurunan komoditas buah-buahan dan sayuran. Itu dua komoditas utama yang alami penurunan," jelasnya.

Selanjutnya, bahan baku/penolong tercatat 14,66 miliar dolar AS atau turun 5,62 persen. Penurunan lainnya juga terjadi pada barang modal tercatat 2,44 miliar dolar AS atau terkoreksi 3,62 persen.

Dia menambahkan, berdasarkan negara tujuan impor April 2022 penurunan terbesar terjadi Argentina yakni hampir 156,7 juta dolar AS. Kedua diikuti Jepang 121,7 juta dolar AS, Brasil 113,4 juta dolar AS, Oman, 109,3 juta dolar AS, dan Rusia 109,1 dolar AS.

Baca juga artikel terkait IMPOR atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz