Menuju konten utama

BPS: Harga beras dan Bawang Merah Turun Selama Mei 2019

Harga beras jenis premium dan medium serta bawang merah menurun selama Bulan Mei 2019. 

BPS: Harga beras dan Bawang Merah Turun Selama Mei 2019
Warga berjalan di samping satu toko beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Harga beras mengalami penurunan (deflasi) sepanjang bulan Mei 2019 atau saat Ramadhan. Meski beberapa komoditas bahan makanan mengalami kenaikan selama Ramadhan 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hanya beras jenis rendah yang harganya naik.

"Harga beras turun sehingga menyumbang pada deflasi 0,02 persen. Ini yang terjadi pada bahan makanan," ujar kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).

Penurunan harga beras pada jenis premium dan medium, menurut Suhariyanto, terjadi di tingkat penggilingan.

"Harga beras di penggilingan pada Mei 2019 untuk medium turun 0,02 persen karena habis panen raya dibandingkan April. Premium juga turun 0,03 persen," kata dia.

Berdasarkan data BPS, pada Mei 2019, harga beras jenis premium mencapai Rp9.462 per kg atau turun 0,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara harga beras jenis medium senilai Rp9.143 per kg atau turun 0,02 persen.

Sedangkan harga beras jenis rendah pada Mei 2019 tercatat senilai Rp8.953 per kg atau naik 0,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Selama periode Mei 2018 sampai Mei 2019, rata-rata harga beras tertinggi di penggilingan untuk semua kualitas, yaitu premium, medium, rendah masing-masing Rp10.111 per kg, Rp9.903 per kg, Rp9.536 per kg," ujar Suhariyanto.

Selain beras, komoditas yang memberikan andil pada deflasi karena harganya menurun ialah bawang merah, yakni -0,04 persen.

"Ini terjadi karena panen raya di Brebes," ujar dia.

Baca juga artikel terkait HARGA BERAS atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom