Menuju konten utama

BPS: Harga Bawang & Cabai Dijaga, April Kemungkinan Deflasi

Badan Pusat Statistik  mencatat laju inflasi nasional pada Maret 2016 sebesar 0,19 persen. Penyumbang terbesar adalah bawang merah dan cabai. BPS mencatat bila harga dua komoditas itu dijaga maka pada April kemungkinan terjadi deflasi.

BPS: Harga Bawang & Cabai Dijaga, April Kemungkinan Deflasi
Seorang pedagang menyortir cabai merah yang busuk di kiosnya Pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi nasional pada Maret 2016 sebesar 0,19 persen. Penyumbang terbesar adalah bawang merah dan cabai. BPS mencatat bila harga dua komoditas itu dijaga maka pada April kemungkinan terjadi deflasi.

"Bawang merah dan cabai merah menyumbang inflasinya besar. Kalau tidak ada faktor penyumbang inflasi yang lain, harga bawang merah dan putih, serta cabai merah dan rawit bisa dijaga, saya kira April punya peluang deflasi," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Menurut data BPS oada Maret lalu harga cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan minyak goreng mengalami kenaikan karena pasokannya terbatas dan faktor cuaca.

BPS mencatat harga komoditas bawang merah mengalami kenaikan rata-rata hingga 31,99 persen di 74 kota pada Maret 2016, dan memiliki bobot dalam komponen inflasi nasional mencapai 0,66 persen.

Untuk itu, pihaknya berharap perbaikan distribusi pasokan untuk bawang maupun cabai, agar inflasi dalam bulan-bulan berikutnya tetap terjaga, dan harga komoditas itu tidak lagi melambung tinggi di beberapa daerah. (ANT)

Baca juga artikel terkait DEFLASI atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH