Menuju konten utama

BPS Catat Terjadi Deflasi 0,21 Persen pada Agustus 2022

Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,21 persen pada Agustus 2022. Komoditas utama penyumbang berasal dari sederet bahan pangan alami penurunan.

BPS Catat Terjadi Deflasi 0,21 Persen pada Agustus 2022
Suasana aktivitas jual beli kebutuhan pokok di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.

tirto.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menuturkan Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,21 persen pada Agustus 2022. Ini merupakan deflasi terdalam yang pernah dialami sejak September 2019 yaitu mencapai 0,27 persen.

Dia menjelaskan Komoditas utama penyumbang deflasi berasal dari sederet bahan pangan yang alami penurunan. Mulai dari cabai merah, minyak goreng, dan daging ayam.

"Pada bulan Agustus Tahun 2022 terjadi deflasi sebesar 0,21% atau terjadi penurunan IHK dari 111,80 pada Juli 2020 menjadi 111,57 pada Agustus 2022. Kalau diperhatikan komoditas utama penyumbang deflasi pada Agustus 2022 ini berasal dari bawang merah cabai merah, cabai rawit, minyak goreng dan daging ayam ras," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

Dari 90 kota yang dipantau BPS ada 79 kota yang mengalami deflasi. Margo membeberkan inflasi tertinggi terdapat di Ambon 0,82 sedangkan deflasi terdalam terjadi di Tanjung Pandan 1,65 persen.

"Sumatera itu yang dihitung inflasinya semua mengalami deflasi, deflasi terdalamnya ada di Tanjung Pandan 1,65 persen kemudian di Jawa, kota di Jawa ada yang alami deflasi ada yang mengalami inflasi, deflasi terdalam ada di Sumenep yaitu sebesar 1,13 persen inflasi tertinggi ada di Surabaya 0,26 persen," kata dia.

Kemudian dia menjelaskan di Sulawesi juga mengalami deflasi dan inflasi. Margo merinci defasli terdapat di BauBau yaitu 1,71 inflasi, Maluku dan papua, deflasi terdalam terjadi di Tual mencapai 0,91 persen dan inflasi tertinggi ada di Ambon 0,82 persen.

Baca juga artikel terkait DEFLASI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin