Menuju konten utama

BPS Catat Jumlah Orang Miskin Turun 9,82 Persen pada September 2018

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan warga Indonesia, persentase angkanya turun menjadi 9,82 persen pada September 2018 dari sebelumnya 9,66 persen pada Maret 2018. Itu artinya jumlah orang miskin semakin sedikit.

BPS Catat Jumlah Orang Miskin Turun 9,82 Persen pada September 2018
Potret dua pria paruh baya yang tinggal di pinggir rel kereta api sekaligus menjadikan sebagai tempat tinggalnya di kawasan Karet, Jakarta. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Persentase angka kemiskinan kembali mengalami penurunan pada September 2018. Badan Pusat Statistik mencatat, secara persentase angkanya turun menjadi 9,82 persen dari sebelumnya 9,66 persen pada Maret 2018.

Dengan demikian, ujar Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, jumlah orang miskin di Indonesia menjadi 25,67 juta orang dari yang sebelumnya 25,95 juta orang.

"Artinya ada penurunan 0,16 persen, kalau dihitung jumlahnya, penduduknya menjadi 25,67 juta orang atau turun 280.000 orang," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

Sementara itu, garis kemiskinan pada September 2018 tercatat sebesar Rp410.670/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp302.022 atau 73,54 persen, serta garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp108.648 atau sebesar 26,46 persen.

Menurut Suhariyanto, salah satu penyebab menurunnya angka kemiskinan per September 2018 adalah terkendalinya inflasi selama Maret-September 2018 yang hanya sebesar 0,94 persen.

Di samping itu, lanjutnya, penurunan kemiskinan juga didorong oleh peningkatan upah riil buruh petani serta nilai tukar petani selama Maret-September 2018.

"Ini merupakan capaian bagus. Perlu kita pertahankan karena meningkatkan daya beli," tukas Suharyanto.

Berdasarkan catatan BPS, upah nominal harian buruh tani nasional pada Desember 2018 naik sebesar 0,19 persen dibanding upah buruh tani November 2018, yaitu dari Rp52.955,00 menjadi Rp53.056,00 per hari. Upah riil mengalami penurunan sebesar 0,38 persen.

Baca juga artikel terkait ANGKA KEMISKINAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno