tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 5 komoditas mengalami peningkatan impor pada Juli 2022. Salah satu yang mengalami lonjakan impor adalah gula dan kembang gula.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, impor komoditas ini mencapai 68,0 juta dolar AS. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci faktor penyebab kenaikan impor gula.
"Impor gula dan kembang gula HS (Harmonized System) 17 sebesar 68,0 juta dolar AS," ujar Setianto dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (15/8/2022).
Selain gula, komoditas yang mengalami peningkatan adalah logam mulia dan perhiasan permata dengan kode HS 71. Ini peningkatannya sebesar 193,7 juta dolar AS.
Kemudian, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya yang merupakan kode HS 85. Impor komoditas ini sebesar 164 sebesar dolar AS.
"Lalu impor pupuk, ini sebesar 98,4 juta dolar AS," kata Setianto.
BPS juga mencatat ada peningkatan impor serealia sebesar 29,9 juta dolar AS. Komoditas itu merupakan lima komoditas besar yang mengalami peningkatan impor sepanjang Juli 2022.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang
