Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

BPS: Angka Kemiskinan di 22 Provinsi Naik pada Maret, DKI Tertinggi

Kenaikan angka kemiskinan tertinggi dicapai Provinsi DKI Jakarta dari 3,42 persen di September 2019 menjadi 4,53 persen per Maret 2020, kata Kepala BPS Suhariyanto.

BPS: Angka Kemiskinan di 22 Provinsi Naik pada Maret, DKI Tertinggi
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto. ANTARAFOTO/Mentari Dwi Gayati

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan mengalami peningkatan di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan kenaikan angka kemiskinan menjadi 26,42 juta orang atau tingkat kemiskinan 9,78 persen pada Maret 2020.

Kenaikan tertinggi dicapai oleh Provinsi DKI Jakarta dari 3,42 persen di September 2019 menjadi 4,53 persen per Maret 2020, kata Kepala BPS Suhariyanto.

“Seluruh provinsi di Jawa mengalami kenaikan kemiskinan. Tertinggi di DKI Jakarta peningkatannya 1,11 persen poin,” ucap Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/7/2020).

Benar saja seperti kata Suhariyanto, peningkatan tingkat kemiskinan terbesar memang terjadi di Pulau Jawa. Data BPS menyebut, seluruh provinsi di pulau Jawa memiliki kenaikan kemiskinan di atas 0,80 persen poin.

Jawa Barat misalnya naik 1,06 persen poin dari 6,82 persen di September 2019 menjadi 7,88 persen di Maret 2020. Kenaikan terbesar selanjutnya dialami Banten 0,98 persen poin dari 4,94 persen menjadi 5,92 persen.

Lalu ada Jawa Timur naik 0,89 persen poin dari 10,2 persen menjadi 11,09 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta naik 0,84 persen dari 11,44 persen menjadi 12,28 persen. Terakhir Jawa Tengah 0,83 persen poin dari 10,58 persen menjadi 11,41 persen.

Di sisi lain Bali yang disebut-sebut terdampak signifikan karena bergantung pada industri pariwisata tak banyak mengalami peningkatan. Kenaikannya hanya 0,17 persen poin dari 3,61 persen menjadi 3,78 persen di Maret 2020.

Selebihnya wilayah Sumatra hanya mengalami kenaikan tingkat kemiskinan tak lebih dari 0,12 persen. Aceh, Sumatra Barat, Riau bahkan mencatatkan penurunan kemiskinan di kisaran 0,01-0,08 persen poin.

Di wilayah Kalimantan, kenaikan tertinggi dialami Kalimantan Utara dari 6,49 persen menjadi 6,8 persen atau 0,31 persen poin. Selebihnya tak lebih dari 0,19 persen poin yang dicapai Kalimantan Timur.

Sulawesi dan Maluku hampir seluruhnya mengalami penurunan tingkat kemiskinan. Kenaikan hanya terjadi di Sulawesi Utara dari 7,51 persen menjadi 7,62 persen dan Sulawesi Selatan dari 8,56 persen menjadi 8,72 persen.

Papua mengalami kenaikan tingkat kemiskinan 0,09 persen poin dari 26,55 persen menjadi 26,64 persen. Namun Papua Barat mengalami penurunan 0,14 persen poin dari 21,51 persen menjadi 21,37 persen per Maret 2020.

Baca juga artikel terkait ANGKA KEMISKINAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz